SIAPAKAH DIRIMU

SIAPAKAH DIRIMU

Bacaan: Yehezkiel 32:1-32

 

Kunci Sukses:
Kita adalah Anak ALLAH yang kekuatannya di dalam TUHAN dan mampu menang disegala situasi kehidupan

Memperdalam Akar Iman:
Hai manusia fana, berilah peringatan keras kepada raja Mesir. Sampaikanlah pesan-Ku ini kepadanya, ‘Engkau berlagak seperti singa muda di antara bangsa-bangsa, tetapi engkau lebih menyerupai buaya yang berkecimpung di dalam air. Kakimu mengeruhkan dan mengotorkan segala sungai. Pada waktu bangsa-bangsa berkumpul, Aku akan menangkap engkau dengan jala-Ku, dan membiarkan bangsa-bangsa itu menyeret engkau ke darat.” Yehezkiel 32:2-3 (BIS)

 

Firaun adalah seorang raja yang saat itu sedang berkuasa penuh di wilayah Mesir. Dalam pikirannya, Firaun merasa dirinya hebat dengan menganggap bahwa dirinya adalah “singa muda di antara bangsa-bangsa. Namun, di hadapan TUHAN, ia seperti buaya yang ada di laut dimana karena kakinya yang mengeruhkan sungai, membuatnya mudah terdeteksi dan ditangkap lalu diseret oleh orang banyak dengan jalanya.

Ternyata Firaun tidak sehebat yang ia kira.

Salah satu hal berbahaya yang perlu kita waspadai adalah perasaan dimana kita mengira kerohanian kita “baik-baik saja” sampai kita melihat dosa kita sebagaimana Allah melihatnya. Jika dibandingkan dengan standar kekudusan dari Allah, “segala kesalehan [kita] seperti kain kotor” (Yes. 64:6). 

Meski demikian, Allah juga melihat sesuatu yang lain, sesuatu yang menjadi kebenaran bagi orang percaya: Dia melihat Yesus ada dalam diri kita.

Apakah kita kecewa melihat keadaan saat ini? Ingatlah bahwa keadaan itu bukanlah diri kita yang sebenarnya. Kita bisa jatuh, kalah, sakit, dan terluka, namun hal itu tidak akan menghilangkan status kita sebagai ANAK dihadapan-Nya. TUHAN akan mengangkat kita kembali sebagai bukti kasih-Nya atas kita. 

Kita bukanlah singa muda yang kekuatannya hanya sementara, atau buaya laut yang hanya menjadi pemenang di air saja, namun kita adalah Anak ALLAH yang kekuatannya di dalam TUHAN dan mampu menang disegala situasi kehidupan. Amin. TUHAN Yesus memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 8-9; Lukas 9

****


Renungan harian lainnya