Satu Jalan

Satu Jalan

Bacaan: Yohanes 14:1-14

Kunci Sukses:
Yesus yang mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga adalah satu-satunya penuntun jalan kita untuk menuju kepada Allah.

Memperdalam Akar Iman:
”Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

 

Ada sebuah pepatah kuno yang berbunyi “Banyak jalan menuju ke Roma.” Mungkin itu benar di zaman dahulu tetapi sekarang, Anda dapat tersesat di mana saja! Jalan di mana Anda berada mungkin berakhir tepat di arah yang berlawanan dengan yang Anda mau tuju sebenarnya. Satu-satunya cara yang pasti untuk mencapai tujuan adalah dengan melihat peta jalan yang bagus atau bertanya pada seseorang yang tahu jalan.

Jalan menuju Allah tidaklah banyak. Sebab, sejak kejatuhan Adam dan Hawa, ada sebuah penghambat yang terus menghalangi langkah kita mencapai Allah, yakni dosa. Tetapi, Allah sudah menyediakan sebuah peta yakni Alkitab dan itu telah disediakannya bagi kita. Selain Alkitab, Allah juga menunjukkan dengan jelas siapakah yang mengetahui jalan dan memberi kita arah menuju-Nya, yakni Yesus Kristus.

Karena itu sewaktu sedang berbincang dengan murid-murid, Yesus dengan penuh percaya diri berkata, “Akulah jalan”. Ini bukanlah bentuk kesombongan, atau pemikiran sempit diri-Nya. Sebaliknya, ini adalah sebuah kebenaran karena hanya Kristus yang datang dari surga untuk membayar harga dari dosa-dosa kita.

Hari ini, jika kita mau kehidupan yang kita jalani berada di jalan menuju Allah, ikutilah Yesus dan jangan pernah tersesat!

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 21-22; Kisah Rasul 27

 


Renungan harian lainnya