MENABUR BENIH

Bacaan: Pengkhotbah 11:1-7
Kunci Sukses:
Tidak semua yang kita upayakan dapat berhasil seperti yang kita inginkan tetapi sebaliknya tidak akan pernah ada hasil tuaian bila kita tidak pernah menanamnya.
Memperdalam Akar Iman:
Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. Pengkhotbah 11:6
Belajar dari seorang petani yang tahu saat musim tanam dan musim panen tiba. Mereka memperhatikan waktu yang tepat untuk menabur benih di ladang atau sawah. Jika musim tanam telah selesai, tiba waktunya untuk memupuk dan merawat benih yang sudah tertanam itu supaya tumbuh subur seperti yang diharapkan sampai musim panen tiba.
Demikian pula dengan hidup kita, Tuhan ingin melihat kita hidup aktif, penuh semangat, punya ketekunan merawat apa yang sudah Tuhan percayakan pada kita masing-masing sampai tiba waktu yang ditetapkan-Nya untuk kita menuai dan menikmati hasil taburan kita.
Memang tidak semua yang kita upayakan dapat berhasil seperti yang kita inginkan tetapi sebaliknya tidak akan pernah ada hasil tuaian bila kita tidak pernah menanamnya. Tuaian bukanlah hasil yang datang secara tiba-tiba atau kebetulan saja, tetapi ada banyak usaha, doa dan kerja keras di dalamnya. Kita berdoa supaya apapun yang telah kita tanam dan upayakan mendapat perkenanan dan diberkati Tuhan sehingga bisa tumbuh subur menghasilkan banyak tuaian untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 30-31; Mazmur 15
****
Renungan harian lainnya

PRIBADI YANG MENGENAL HATI
February 16, 2025

PERTUMBUHAN ADALAH SUATU PROSES
February 15, 2025

MENGHINDARI PERTENGKARAN
February 14, 2025