MEMILIKI BELAS KASIHAN
Bacaan: Amsal 19
Kunci Sukses:
Jangan menahan kebaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Memperdalam Akar Iman:
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. Amsal 19:17
Amsal adalah merupakan kitab nasihat bagaimana manusia bisa menjalani hidup yang baik, dalam Amsal 1:7 berkata bahwa Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan.
Dalam terjemahan Alkitab tahun 1958, Amsal 19:17 berbunyi ”Barang siapa jang mengasihani orang miskin, ia itu memberi pindjaman kepada TUHAN maka TUHANpun akan membalas kebadjikannja”. Kalau dalam Aklitab Terjemahan Baru (TB) dipakai kata “orang yang lemah”, dalam terjemahan lama (TL) dipakai kata “orang miskin”, ini terjadi karena kata Ibrani yang dipakai dalam ayat ini adalah “DAL” yang artinya orang miskin, orang kecil, orang hina, orang lemah, orang yang merana, dalam bahasa Indonesia orang miskin artinya tidak punya harta benda, serba kekurangan, penghasilan sangat rendah, pada umumnya dihubungkan dengan hal materi terutama uang, dalam bahasa Ibrani “DAL” tidak semata-mata dihubungkan dengan materi, melainkan kondisi serba kekurangan atas segala sesuatu dengan kata lain; kurang dalam aspek lahiriah maupun dalam aspek batiniah, bisa juga tertuju kepada orang yang punya kondisi kesehatan (health condition), dia termasuk kategori “DAL”.
Amsal 3:27 berkata “jangan kamu menahan kebaikan pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya”, kalau kita bandingkan dengan Ulangan 25:7-11, orang miskin adalah orang yang harus mendapatkan belas-kasihan, sebagai orang Kristen tentunya sudah seharusnya memiliki kepedulian yang tinggi, tidak egois.
Kasih adalah undang-undang dasar kerajaan Allah jadi kalau kita sadar bahwa itu undang-undang atau aturan maka tentu itu harus dilakukan, bukan dilakukan pada saat kita mau saja tapi sesuatu yang sifatnya wajib, tapi tentu sesuai dengan kemampuan masing-masing orang, paling tidak kalau tidak bisa membantu setidaknya tidak menambah beban bagi orang yang seharusnya mendapat pertolongan. Tapi bukankah banyak terjadi bahwa orang yang seharusnya ditolong justru diperlakukan sewenang-wenang, diperlakukan tidak adil, diintimidasi, di takut-takuti bahkan kalau kita menbaca di media bahwa tidak jarang pelaku ketidakadilan ini adalah toko agama, mereka yang seharusnya peduli justru memanfaatkan orang-orang yang lemah itu untuk kepentingan dirinya sendiri.
Aktitab mengajarkan jangan menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya, jadi marilah kita menjadi orang-orang yang murah hati, memiliki belas kasihan kepada sesama. Tuhan Yesus Memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 5-6; Galatia 1
Selamat Hari Minggu
Renungan harian lainnya
JIKA TUHAN MENGHENDAKI
September 08, 2024
MENDOAKAN PENERJEMAHAN ALKITAB
September 08, 2024
FOKUSKAN HIDUP PADA TUHAN
September 06, 2024