KERENDAHAN HATI

KERENDAHAN HATI

Bacaan: Amsal 22:1-16

 

Kunci Sukses:
Sikap kerendahan hati menghasilkan kedamaian

Memperdalam Akar Iman:
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Amsal 22:4

 

Kerendahan hati dalam bahasa Ibrani berasal dari kata ‘ANAH yang berarti: dibuat menderita, direndahkan, ditindas. Kata-kata turunannya diterjemahkan secara bervariasi menjadi “kerendahan hati”, “kelembutan hati”, “menderita” dan lain-lain. Kerendahan hati dalam ayat diatas di pakai kata ‘ANAVAH dari kata ‘ANAV artinya seorang yang rendah hati/seorang yang lemah lembut.

 

Orang yang rendah hati dengan tulus untuk tetap setia kepada Allah akan menerima berkat-berkat seperti yang disebut dalam ayat diatas (Amsal 22:4). Semua umat Allah yang lemah lembut (rendah hati) termasuk orang yang akan memiliki bumi (Matius 5:5) kata lemah lembut dalam naskah bahasa  Ibrani dipakai kata yang sama dengan Amsal 22:4; Rendah hati adalah kata lain dari tidak sombong dan tidak memegahkan diri yang merupakan sifat dari kasih. Sikap Rendah Hati itu suatu sikap yang bebas dari kesombongan atau arogansi, ini bukan kelemahan melainkan keadaan pikiran yang menyenangkan Allah, karena Allah Maha Kasih. 1 Korintus 13:4 berkata Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; dia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Semua orang tentu butuh dihargai bukan karena apa yang ia miliki atau apa posisi atau kedudukannya di tengah masyarakat dan Alkitab jelas menulis bahwa manusia diciptakan  menurut gambar Allah artinya manusia itu diciptakan memiliki derajat yang sama di hadapan TUHAN tapi kita juga dituntut untuk bisa menghargai orang lain sebagai bukti nyata bahwa kita memiliki kerendahan hati. 

Sebagai jemaat TUHAN marilah kita belajar mempraktekkan sikap rendah hati sebagai bukti bahwa kita adalah orang-orang yang telah ditebus dengan kasih Kristus, Amsal 18:12 berkata “Tinggi hati mendahukui kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.”

Sikap kerendahan hati menghasilkan kedamaian, orang yang rendah hati tidak suka bertengkar demi ego-nya, milikilah kerendahan hati sebagai bukti nyata bahwa kita adalah murid Tuhan dan pewaris dari janji-janji Allah; kekayaaan, kehormatan dan kehidupan. Tuhan Yesus Memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 11-12; Mazmur 32

****


Renungan harian lainnya