BERMURAH HATI

BERMURAH HATI

Bacaan: Ulangan 24:22

 

Kunci Sukses:
Kemurahan hati adalah selalu memberi diri untuk bisa berbagi dengan yang lain. Kemurahan hati dapat menghancurkan sifat kikir.

Memperdalam Akar Iman:
“Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri.” (Amsal 11:17a)

 

Jika diringkas ayat 19-21 pada Firman Tuhan ini, Tuhan berpesan, “Tiap kali kalian memetik panenan, jangan habiskan panenan itu sampai bersih. Selalu sisakan untuk mereka yang miskin dan lemah.” Lalu, Tuhan menegaskan, Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir. Dari kisah ini Apa sebenarnya maksud Tuhan? Seorang budak tak punya hak maupun kekuatan untuk menawar, apalagi untuk membela diri. Nasibnya sepenuhnya bergantung pada kemurahan hati majikannya. Dan di titik itulah Tuhan bertitah. Maka perintah, haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir, sebenarnya berarti, jangan pernah lupa, engkau pun sepenuhnya bergantung pada kemurahan. Sebab itu, Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk bermurah hati, dengan cara berbagi, “Jangan habiskan semua untuk diri sendiri. Selalu berikan sebagian untuk sesama, terutama mereka yang lemah.

Kita pun diundang untuk bermurah hati dengan bersedia berbagi. Berbagi sandang, pangan, bahkan papan. Berbagi berkat, rezeki, waktu, perhatian, dan ini penting yaitu berbagi peluang. Jika Anda punya modal cukup dan berkesempatan mengelola bisnis, jangan ambil semua peluang untuk diri sendiri. Bermurah hatilah. Bagikanlah sebagian peluang yang ada untuk orang lain, supaya mereka pun punya peluang dan mendapat berkat dari sana. Jangan pernah lupa bahwa setiap kita pun sepenuhnya bergantung pada kemurahan Tuhan dan begitulah pesan Tuhan ketika itu. Dan, pesan Tuhan tetap berlaku sampai saat ini. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 5-6; Galatia 1


Renungan harian lainnya