YESUS SANG BATU PENJURU

YESUS SANG BATU PENJURU

 Bacaan: Yesaya 28:7-22

 

Kunci Sukses:

Tuhan sudah menyediakan rasa aman itu, yaitu pada diri Tuhan sendiri sebagai batu penjuru yang mahal bagi umat milik kepunyaan-Nya. Siapa yang percaya tidak akan gelisah.

Memperdalam Akar Iman:
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: “Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! Yesaya 28:16

 

Rasa aman, di mana kita mendapatkannya? Banyak orang mengira rasa aman bisa dibeli atau dijamin oleh seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi pelindung buat dirinya. Padahal, adakah pelindung yang seperti itu selain kepada Tuhan? Kepada pemimpin Israel yang merasa dirinya aman dengan apa yang mereka usahakan, Yesaya mengingatkan: Yesaya 28:16-17, sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: “Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian.” Yesaya mengingatkan: Tuhan sudah menyediakan rasa aman itu, yaitu pada diri Tuhan sendiri sebagai batu penjuru yang mahal bagi umat milik kepunyaan-Nya. Siapa yang percaya tidak akan gelisah. Dalam Yesus maka keselamatan itu nyata.

Terhadap tindakan seorang perempuan yang meminyaki kepala Tuhan Yesus dengan minyak wangi yang mahal, seorang murid berkata bahwa itu pemborosan, tetapi Tuhan Yesus mengingatkan bahwa apa yang dilakukan perempuan itu adalah tindakan yang menegaskan ke-Mesias-an Yesus yang memberi keselamatan kepada dunia; Dialah batu penjuru; Matius 26:12-13  Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.”

Ingatlah dalam langkah hidup kita: Yesus sebagai batu penjuru menjadi pokok selamat dan pokok kehidupan bagi kita. Jangan mencari pertolongan lain! Amin.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 7-8; Mazmur 30

***


Renungan harian lainnya