Warisan

Warisan

Bacaan: 2 Korintus 5:1-10

Kunci Sukses:
Sebagai seorang Kristen, hidup kita di dunia ini bukanlah akhir yang sebenarnya.

 

Memperdalam akar iman:
“Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.” 2 Kor 5:1

 

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus–itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.” Filipi 1:21-24. Seperti Paulus, jika kita masih ada saat ini, itu artinya masih ada pekerjaan yang Tuhan mau harus kita kerjakan. Namun hidup kita di bumi ini memang bukan untuk selamanya. Kita bekerja untuk Tuhan ketika kita disini, menceritakan kepada orang lain tentang Dia sehingga mereka juga bisa menerima kehidupan kekal. Tetapi kita juga harus ingat warisan mulia yang Tuhan sudah sediakan bagi kita.

Ketika kita menjalani kehidupan kita dengan cara demikian, memegang tujuan Sorgawi dan abadi Tuhan bagi kita di pikiran, kita akan melihat kematian dengan sudut pandang yang baru.

Itu bukan berarti kita tidak merasa sedih saat kita kehilangan seseorang yang kita kasihi. Namun kita tetap bisa memuji Tuhan dalam kedukaan kita, kita tidak berduka seperti orang yang tidak memiliki pengharapan. Sebagai seorang Kristen, kita telah dijanjikan bahwa akhir hidup kita di dunia ini bukanlah akhir yang sebenarnya. Akan tiba harinya saat tidak akan ada lagi kematian dan kesedihan. “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” Wahyu 21:4.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja 17-19; Efesus 1-2


Renungan harian lainnya