WAKTU TAKUT
Bacaan: Mazmur 56
Kunci Sukses:
Hanya kehadiran Tuhan saja yang sanggup melenyapkan rasa takut di hati kita.
Memperdalam Akar Iman:
“Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Mazmur 56:12)
Mazmur 56:4 berkata, “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.”
Lembaga Alktiab memberikan judul Mazmur 56 ini yaitu “Percaya kepada Allah dalam kesusahan“.
Dalam keadaan terjepit, seseorang bisa melakukan “hal gila” agar menemukan jalan keluar. Itu pernah dialami oleh Daud. Ia terpaksa kabur dari persembunyiannya karena dikejar-kejar Saul. Pelariannya membawanya ke Gat, tempat para musuhnya tinggal. Orang-orang pun mengenalinya, menangkapnya, dan membawanya di hadapan Raja Akhis. Raja Akhis bisa saja melenyapkan Daud sebagai balasan pada apa yang telah dilakukannya kepada ribuan orang Filistin. Daud terjepit, ia berada dalam bahaya. Di saat terjepit itulah ia berpura-pura gila. la menggores–gores pintu gerbang dan membiarkan ludah meleleh ke janggutnya hingga membuat Akhis memandangnya dengan rendah dan mengusirnya. Dengan hati hancur, Daud melarikan diri ke gua Adulam di Yudea. Ia merangkak masuk ke dalam gua itu dalam kesendiriannya, dalam kesepiannya.
Pada titik terendah di hidupnya dengan dikelilingi musuh-musuhnya, Daud mulai merenungkan kasih Allah yang lembut dan setia. “Waktu aku merasa takut, aku percaya kepada-Mu. Sengsaraku telah Kaucatat; taruhlah air mataku ke dalam kirbat-Mu” (Mazmur 56:4, 9). Hidup kita mungkin seperti Daud, terjepit oleh masalah yang mengimpit atau kita berada dalam gua penderitaan. Namun, dalam kesendirian serta kesepian itu mari belajar melihat kesetiaan Tuhan dalam hidup kita. Hanya kehadiran Tuhan saja yang sanggup melenyapkan rasa takut di hati kita. Kita akan menikmati kesetiaan-Nya. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 13; Ester 1; 1 Yohanes 1-2
Renungan harian lainnya
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024
TUHAN PEMBERI KEADILAN
December 04, 2024
TETAPLAH TENANG DI TENGAH BADAI
December 03, 2024