Visi dan Nilai

Visi dan Nilai

Bacaan: Kisah Rasul 17:16-34

Kunci Sukses:
Menjadi seperti Dia berarti kita harus sungguh-sungguh mengabdi pada nilai-nilai Tuhan. 

Memperdalam Akar Iman:
“Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Kisah Rasul 17:28

 

Ada orang yang mempunyai nilai-nilai kokoh tapi seolah-olah tidak mempunyai visi. Banyak orang yang memiliki visi, tapi tidak memiliki nilai-nilai. Memiliki visi sekaligus nilai-nilai seharusnya menjadi satu kesatuan agar bisa mencapai hasil yang optimal dan punya komitmen serta integritas dalam melakukan sesuatu.

Untuk mendapatkan keduanya, kita perlu membenamkan akar kita lebih lagi di dalam kebenaran yang didasarkan pada Kitab Suci. Untuk mendapat  visi yang efektif, kita perlu meningkatkan perspektif kita. Dari fondasi nilai-nilai yang kokoh, dipadu dengan hikmat dan kerendahan hati untuk belajar dari para pendahulu iman, kita bisa menatap masa depan dan siap menghadapi masa yang akan datang.

Bagi banyak orang Kristen, iman hanyalah embel-embel kehidupan dan bukanlah inti dari kehidupan itu sendiri. Kita harus secara sadar hidup dan bergerak di dalam Yesus, sama yang terdapat dalam Kisah 17:28. Sasaran utama kita hanyalah memikirkan apa yang dipikirkan-Nya, hanya mengatakan apa yang dikatakan-Nya, dan melakukan apa yang dilakukan-Nya. Inilah saat visi dan nilai-nilai yang ada pada kita sebagai pengikut Kristus.

Sudah waktunya untuk mengejar visi tertinggi, menjadi seperti Dia, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya. Menjadi seperti Dia berarti kita harus sungguh-sungguh mengabdi pada nilai-nilai Tuhan. Yang pertama dan utama adalah kasih, kasih terhadap Allah dan sesama.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kidung 4-5; Maz 24


Renungan harian lainnya