Utamakan Tuhan

Utamakan Tuhan

Bacaan: Matius 6:19-24

Kunci Sukses:
Jika meletakkan Tuhan di tempat pertama, yang lainnya akan berada di tempat yang tepat.

Memperdalam Akar Iman:
“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain…” Matius 6:24

 

Buku Lady in Waiting karangan Jackie Kendall dan Debby Jones, terdapat pernyataan yang isinya kurang lebih seperti berikut: “suatu kali ada seorang pria yang mencintai Anda dan hendak menikahi Anda. Lalu dia mengatakan bahwa dirinya akan selalu ada untuk Anda, memperhatikan Anda, dan menjadikan Anda satu-satunya pasangan hidupnya, selama 364 hari dalam setahun. Tetapi, ada satu hari dalam setahun, dimana dia akan memberikan waktu, pikiran, dan perhatiannya untuk wanita lain. Hanya satu hari saja. Apakah Anda menyetujui permintaan calon suami Anda tersebut?” Siapapun yang membaca kalimat tersebut akan mengatakan: Tidak. Karena setiap kita ingin memiliki segenap waktu, pikiran, tenaga, dan apapun dari pasangan kita. Kita tentu tidak rela menyerahkannya kepada orang selain kita.

Jika manusia saja ingin ditempatkan di tempat yang utama, terlebih lagi dengan Tuhan. Barangkali tubuh kita memang berada di bangku gereja, namun pikiran kita melanglangbuana ke tempat wisata yang akan kita kunjungi sepulang ibadah. Atau saat kita memuliakan Tuhan melalui pujian dan penyembahan yang kita naikkan, adakah kita sekedar menikmati kegiatan tarik suara tersebut atau sungguh-sungguh memuji dengan hati yang tulus? Dalam menekuni bisnis, membangun rumah tangga, atau mendidik anak, apakah Tuhan berada di tempat terutama atau kita puas apabila sudah berhasil mencapai target yang kita rancang?

“Aapapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kol 3:23). Artinya, segenap pikiran, jiwa, dan akal budi kita haruslah dicurahkan untuk Tuhan. Banyak aktivitas yang kita lakukan bersama manusia, tetapi yang menjadi “penghuni” nomor satu dalam setiap aspek kehidupan kita haruslah Kristus saja.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 35-36; Mazmur 80


Renungan harian lainnya