UMAT YANG KUDUS

UMAT YANG KUDUS

Bacaan: Ulangan 7:1-11

 

Kunci Sukses:
Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya. Ulangan 7:6

Memperdalam Akar Iman:
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Roma 12:12

 

Menjadi orang-orang pilihan sungguhlah hak istimewa. Misalnya, menjadi murid kesayangan, pegawai favorit, ataupun anak kesayangan. Alkitab menyatakan bahwa orang-orang yang percaya merupakan orang-orang pilihan. Apakah artinya menjadi orang-orang pilihan Allah?

Bangsa Israel dipilih oleh Allah bukan karena keberadaan mereka (ayat 7), tetapi karena Tuhan sendiri yang mengingat perjanjian-Nya (ayat 8-9). Allah sendirilah yang akan membawa umat-Nya untuk masuk ke tanah perjanjian dan menghalau bangsa-bangsa yang lebih banyak dan lebih kuat (ayat 1). Allah telah memilih bangsa Israel sebagai umat-Nya.

Bangsa Israel dipilih untuk menjadi sebuah umat yang kudus. Kata “kudus” berarti dipisahkannya umat dari dunia untuk Tuhan. Dipisahkan bukan menunjukkan bahwa umat menjadi kelompok yang eksklusif. Namun, kehidupan umat Tuhan tidak lagi mengikuti cara hidup bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan.

Untuk itu, umat Tuhan harus menjaga kemurnian iman mereka. Oleh karena itu, umat Tuhan harus tidak menikah dengan bangsa asing (ayat 1-3). Mereka juga harus menyingkirkan semua pusat penyembahan bangsa-bangsa tersebut (ayat 5). Dengan demikian, umat Tuhan akan hidup tetap beribadah kepada Tuhan dan tidak tercemar.

Kini, orang-orang percaya dipilih dan diselamatkan untuk menjadi umat yang kudus di tengah dunia ini. Kita harus menjaga kemurnian iman dan tidak mengikuti dunia ini. Kita bukanlah umat eksklusif yang tidak mau terlibat di tengah masyarakat, namun justru terlibat di tengah masyarakat dengan menunjukkan kehidupan yang berbeda, yaitu hidup kudus dan tidak mengikuti cara-cara dunia yang tercemar oleh dosa.

Sebagai orang-orang yang dipanggil untuk hidup kudus, kita harus senantiasa menjaga kekudusan hidup melalui sikap, perkataan, dan perbuatan kita sehari-hari. Ingatlah, kita adalah umat yang kudus! Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 25-26; Matius 14

****


Renungan harian lainnya