UJIAN PADANG GURUN
Bacaan: Matius 4:1-11
Kunci Sukses:
Meneladani Yesus adalah satu-satunya cara kita bisa menang atas segala pencobaan hidup.
Memperdalam Akar Iman:
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Matius 4:1
Perjalanan hidup orang percaya takkan pernah lepas dari proses pembentukan Tuhan. Adapun proses itu bertujuan memurnikan kita dan menguatkan iman kita. Proses pembentukan Tuhan ini sering disebut dengan ‘padang gurun’. Tuhan Yesus pun harus melewati ‘padang gurun’ sebelum Ia memulai pelayanan-Nya.
Bagi kebanyakan orang padang gurun adalah tempat yang sangat tidak enak sehingga mereka berusaha menghindarinya. Namun bagi umat Tuhan padang gurun adalah tempat di mana karakter kita makin dibentuk dan kita dibawa Tuhan kepada pengalaman-pengalaman rohani yang luar biasa. Mungkin saat ini kita sedang merasakan cobaan hidup yang berat, percayalah bahwa Tuhan “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5b) dan “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.” (1 Korintus 10:13a). Sebagaimana Tuhan menyertai dan memelihara bangsa Israel di padang gurun, Ia pun akan menyertai dan memelihara kita.
Beberapa macam ujian: pertama, ujian kebutuhan hidup. Iblis berkata, “…Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” (Matius 4:3). Roti berbicara tentang kebutuhan hidup. Saat itu Iblis tahu bahwa Yesus sedang berpuasa 40 hari 40 malam dan pastilah Ia merasa lapar. Karena itu Iblis ‘memberi jalan ke luar’ agar Yesus mau mengubah batu menjadi roti agar mendapatkan makanan. Namun Yesus tidak menuruti, Ia berkata, “…Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4). Masalah ekonomi acapkali menjadi penyebab banyak orang Kristen meninggalkan Tuhan, bahkan ada yang sampai nekat mencari pertolongan kuasa gelap. Kedua, ujian kemewahan dunia. Iblis juga menawarkan dunia dengan segala kemewahannya kepada Yesus, “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” (Matius 4:9), asal Dia mau menuruti permintaannya. Akhirnya dengan keras Yesus berkata, “Enyahlah, Iblis!…” (Matius 4:10). Hari-hari ini ada banyak orang yang rela menjual iman dan keselamatannya karena tergiur mendapatkan jabatan, pasangan hidup dan segala hal yang ditawarkan oleh dunia ini.
Meneladani Yesus adalah satu-satunya cara kita bisa menang atas segala pencobaan hidup. Tujuannya adalah membentuk karakter kita dan memurnikan kita sampai kita serupa dengan Kristus. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Hagai 1-2; Mazmur 140
****
Selamat Hari Minggu
Renungan harian lainnya
PIALA KESELAMATAN
October 09, 2024
TIDAK MERAGUKAN
October 08, 2024
PUNYA KEBERANIAN
October 07, 2024