TUJUAN IBADAH

TUJUAN IBADAH

Bacaan: Kisah Para Rasul 19:21-41

 

Kunci Sukses:
Beribadahlah kepada Allah dengan motivasi yang benar

Memperdalam Akar Iman:
Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya.” Kisah Para Rasul 19:27

 

Kekuatan sebuah negara ditentukan oleh kondisi ekonominya. Jika ekonomi memburuk, kekuatan negara akan melemah. Berapa banyak negara di dunia ini yang terancam bangkrut karena krisis ekonomi? Jika ekonomi hancur, para politisi pun akan jatuh. Jika seseorang kehilangan mata pencahariannya, hidupnya pun bisa goyah.

Itulah yang terjadi di Efesus. Warga kota ini menjadikan Dewi Artemis sebagai sesembahan mereka. Kondisi ini menguntungkan para pengrajin perak yang membuat dan menjual patung-patung dewi Artemis. Keadaan itu mulai berubah ketika Paulus berhasil menyadarkan sebagian orang Efesus bahwa hanya ada satu Allah yang sejati, dan banyak dari mereka yang berhenti menyembah Artemis itu. Salah satu dampaknya, bisnis para pengrajin itu ikut terancam. Inilah yang memicu kerusuhan dan kekacauan di kota itu.

Apa yang terjadi dan dialami para pengrajin perak itu memberi pelajaran berharga bagi kita. Apa sebenarnya tujuan ibadah dan penyembahan kita kepada Allah? Para pengrajin perak Efesus berusaha mati-matian mempertahankan kegiatan ibadah penyembahan kepada Artemis untuk melindungi sumber penghasilan mereka. Bagaimana dengan kita? Apakah motivasi penyembahan kita kepada Allah adalah untuk mendapatkan mata pencaharian dan jalan memperoleh keuntungan? Semoga motivasi ibadah kita bukan seperti itu! Beribadahlah kepada Allah dengan motivasi yang benar, yaitu karena kita rindu untuk mengenal pribadi-Nya, bukan karena mengejar berkat-Nya. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 23-24; Mazmur 104

****


Renungan harian lainnya