TUHANLAH PENOLONG SATU-SATUNYA

TUHANLAH PENOLONG SATU-SATUNYA

Bacaan: Yesaya 31:1-9

 

Kunci Sukses:
Jangan andalkan kekuatan sendiri, jangan andalkan orang lain. Andalkan Tuhan, Dia sumber pertolongan yang sejati.

 

Memperdalam Akar Iman:
Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka. Yesaya 31:5

 

Dalam kehidupan ini, masalah sering datang silih berganti. Ada orang yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Ada juga yang memerlukan bantuan orang lain. Seringkali saat membutuhkan bantuan, dengan segera kita meminta bantuan orang terdekat. Entah itu keluarga, pasangan, sahabat, atau tetangga. Sebenarnya, tak ada yang salah jika kita melakukan hal itu. Namun, yang menjadi salah adalah jika kita menganggap bahwa mereka adalah satu-satunya penolong.

Israel pergi ke Mesir untuk meminta pertolongan. Mereka mengira pasukan Mesir mampu menolong dalam perang menghadapi kerajaan Asyur. Israel melihat bahwa Mesir memiliki banyak pasukan berkuda yang handal. Oleh karena itulah, mereka langsung datang meminta pertolongan meski harus menempuh perjalanan jauh. Keputusan ini keliru karena mereka tidak datang kepada Allah.

Dan apa yang terjadi? Mesir dikalahkan Asyur. Allah memakai Asyur untuk menyadarkan bangsa Israel bahwa orang Mesir adalah manusia biasa. Mereka dan kuda-kudanya adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa. Seandainya Allah mau, bangsa Israel pun bisa ikut hancur bersama Mesir. Namun, kasih Allah masih tetap ada untuk umat pilihan-Nya. Oleh sebab itu, Dia memperingatkan bangsa Israel untuk mendekat kepada-Nya.

Seperti halnya Allah menolong bangsa Israel, Dia juga sanggup menolong kita yang percaya kepada-Nya. “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN” (Yeremia 17:7). Dia adalah Allah yang sama dari dahulu hingga sekarang. Pribadi-Nya tidak berubah, begitu juga dengan kuasa dan kasih-Nya. Dia selalu dapat kita andalkan dalam semua aspek kehidupan.

Oleh karena itu, marilah melatih diri untuk datang terlebih dahulu kepada Allah, mengharapkan pertolongan-Nya. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 2-4; 2 Korintus 12-13

***


Renungan harian lainnya