TUHAN, TEMPAT KITA MENGADU

TUHAN, TEMPAT KITA MENGADU

Bacaan: Ratapan 1:1-22

 

Kunci Sukses:
TUHAN memberi kekuatan dan hikmat-Nya untuk melanjutkan perjalanan iman kita

Memperdalam Akar Iman:
Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, betapa gelisah jiwaku; hatiku terbolak-balik di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar.” Ratapan 1:20

 

Mari lanjutkan pembacaan kita di kitab Ratapan dimana penulis kitab ini juga adalah Yeremia. Kitab Ratapan mengungkapkan kesedihan yang amat sangat dari Yeremia dan umat TUHAN oleh sebab mereka terbuang ke Babel dan tembok-tembok Yerusalem, istana serta bait suci telah dirubuhkan. Mereka mengalami penderitaan secara emosional karena mereka seolah seperti bangsa yang sudah tidak memiliki identitas lagi.  

Pembacaan kita hari ini adalah curahan hati kesedihan Yeremia akan nasib bangsanya. Mereka harus menanggung akibat dosa dan pelanggaran mereka diwaktu lalu. Kini Terjadi kerusakan besar di Yerusalem, dan sebagian besar masyarakatnya dibawa ke Babel untuk melanjutkan kehidupan disana. 

Dalam situasi demikian, Yeremia tetap menyampaikan apa yang ada dalam hatinya hanya kepada Tuhan. Yeremia sadar bahwa hanya TUHAN yang bisa mengubahkan keadaan mereka yang sudah terpuruk itu.

”Ya, hanya TUHAN yang bisa mengubahkan keadaan kita, jadi mengadulah kepada-Nya”

TUHAN mengizinkan kita berkelu kesah kepada-Nya. TUHAN bersedia mendengarkan seluruh tumpahan hati yang mungkin sudah penuh di dada. Bahkan ”TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”(Mazmur 34:19)

Setelah kita mengadu pada TUHAN, maka kita akan merasakan kelegaan dan damai TUHAN mengalir atas hidup kita. Saat itulah TUHAN memberi kekuatan dan hikmat-Nya untuk melanjutkan perjalanan iman kita. Mungkin masalah dan tantangan kita masih tetap ada, namun kita sudah menjadi jauh lebih kuat untuk menanggung masalah tersebut. Bersama dengan TUHAN kita kuat menganggung semuanya. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 6-7; Mazmur 144

****


Renungan harian lainnya