TUHAN BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU

TUHAN BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU

Bacaan: Roma 8:18-30

 

Kunci Sukses:
Justru di balik masalah selalu ada maksud dan rencana Tuhan yang indah.

Memperdalam Akar Iman:
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28

 

Setiap orang pasti memiliki pengalaman hidup beraneka ragam, mulai dari yang menyenangkan, indah, manis, sampai kepada yang pahit, getir dan menyakitkan. Banyak di antara kita ketika dihadapkan pada pengalaman-pengalaman hidup yang tidak mengenakkan  (masalah, ujian, kegagalan, penderitaan, tekanan, kesengsaraan, sakit-penyakit, krisis dan sebagainya)  cenderung memiliki respon yang negatif: kecewa, putus asa, marah, mengeluh dan bersungut-sungut. Sikap-sikap yang demikian justru merupakan penghalang utama kita untuk mencapai tujuan Tuhan dalam hidup kita. Padahal, seringkali Tuhan memakai peristiwa-peristiwa yang menurut kita sebagai hal yang buruk tersebut sebagai alat dan sarana untuk membentuk, mempersiapkan dan menggenapkan rencana-Nya bagi kita.

Ayat hari ini menyatakan bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu. Kata segala sesuatu berarti segala situasi dan kondisi, termasuk hal-hal yang buruk dan tidak mengenakkan sekalipun. Karena itu penting sekali kita belajar memahami cara Tuhan bekerja, karena Ia tidak pernah menjanjikan bahwa hidup orang percaya itu bebas dari masalah. Ingat, Tanpa melewati ombak dan gelombang tidak akan pernah dihasilkan seorang nahkoda yang handal. Justru di balik masalah selalu ada maksud dan rencana Tuhan yang indah, salah satunya adalah untuk menarik kita semakin mendekat kepada-Nya dan belajar bergantung kepada-Nya.

Setiap masalah, ujian atau penderitaan yang Tuhan injinkan pasti akan mendatangkan kebaikan bagi kita. “Kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” ( Roma 5:3-4). Sebaliknya jika segala sesuatunya berjalan dengan baik dan mulus seringkali membuat kita terlena, iman pun tidak bekerja secara maksimal. “Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.”  (Ayub 5:17-18). Amin.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 8-9; 1 Petrus 2

****
Selamat Hari Minggu


Renungan harian lainnya

MARAH
MARAH

November 04, 2024