TONGKAT BAMBU YANG PATAH

TONGKAT BAMBU YANG PATAH

Bacaan: Yesaya 36:1-22

 

Kunci Sukses:
Yesus adalah Batu Karang yang teguh bagi kita.

Memperdalam Akar Iman:
”Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.” Yesaya 36:6

 

Bangsa Israel diingatkan bahwa selama ini mereka bergantung pada kekuatan Mesir adalah hal yang sia-sia. Hal itu dipersamakan dengan mengandalkan ‘tongkat bambu’ yang patah, dimana dengan bambu yang sudah patah tersebut tidak bisa lagi menjadi ‘tongkat penopang’ bagi mereka bahkan bisa melukai diri mereka sendiri.

Hari ini kita pun juga diingatkan untuk tidak bertumpu pada bambu yang mudah patah dan bisa melukai diri kita sendiri. Kekuatan manusia dan dunia ini hanya seukuran ‘bambu patah’ yang awalnya terlihat kuat dan kokoh untuk bisa menjadi pegangan hidup, namun ketika kita mulai bertumpu, bambu tersebut patah dan kita semua yang bertumpu atasnya ikut jatuh dan hancur.

Bertumpulah pada kekuatan Tuhan yang kuat dan tak tergoyahkan. Ketika kita oleng dan tak tentu arah tujuan hidup, Dialah yang mampu memegang tangan kita untuk tetap tegak berdiri teguh. Kalau Tuhan sudah berpihak pada kita, maka tak ada yang dapat menjatuhkan kita. 

Inilah hari untuk kita memuji dan membesarkan nama-Nya. Mengakui DIA dalam kehidupan kita serta mempercayai DIA sebagai Batu Karang yang teguh bagi kita, bukan tongkat bambu yang sudah patah.

Bertumpulah pada Yesus – Batu Karang yang teguh, maka kita akan kuat bertahan menghadapi berbagai badai kehidupan. Haleluyah. Tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 52-53; Mazmur 54

****


Renungan harian lainnya