TIDAK TAWAR HATI
Bacaan: Amsal 24
Kunci Sukses:
Percaya pada pemeliharaan Tuhan adalah hal yang mutlak bagi setiap orang percaya.
Memperdalam Akar Iman:
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. Amsal 24:10
Setiap orang pasti pernah mengalami apa yang disebut dengan tawar hati, terlebih ketika mereka sedang diperhadapkan pada pergumulan yang berat. Tawar hati menunjuk pada suatu kondisi hati yang dilanda kekecewaan mendalam karena beratnya beban yang harus ditanggung oleh seseorang. Tawar hati inilah yang mengakibatkan seseorang menjadi lemah, kehilangan semangat dan putus asa. Ayat nas menyatakan bahwa jika kita tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatan kita.
Ketika mendapat mandat untuk memimpin bangsa Israel menggantikan Musa, Tuhan mengingatkan Yosua, “Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” (Yosua 1:9b). Jika Yosua terus tawar hati, niscaya dia tidak akan mampu membawa bangsa Israel merebut tanah Kanaan. Akhirnya Yosua terus berjalan dengan iman memimpin bangsa Israel, dikuatkan dengan janji Tuhan bahwa “Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.” (Yosua 1:3).
Berjalan dengan iman bukanlah suatu tindakan yang nekat tanpa dasar, tapi tindakan yang disertai dengan keyakinan akan firman Tuhan, mempercayakan diri kepada-Nya, dan taat kepada-Nya. Berjalan dalam iman berarti “…tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Korintus 4:18). Dalam Ibrani 11:1 dikatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Saudaraku yang terkasih, percaya pada pemeliharaan Tuhan adalah hal yang mutlak bagi setiap orang percaya.
Yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah memberikan pencobaan melampaui batas kekuatan kita. Pada saat yang tepat Dia pasti akan menolong dan memberikan jalan keluar yang terbaik. Karena itu jangan lupa untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan dan mengamini setiap janji Tuhan dalam hidup kita. Sambutlah hari esok dengan iman dan jangan tawar hati. Tuhan berkati.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 14-15; Ibrani 4
****
Renungan harian lainnya
MENJADI TERANG DUNIA
October 14, 2024
TETAP PERCAYA SAJA
October 13, 2024
MENJALANI HIDUP DENGAN HIKMAT
October 12, 2024