TIDAK KOMPROMI PADA DOSA

TIDAK KOMPROMI PADA DOSA

Bacaan: 1 Raja-Raja 15:1-34

 

Kunci Sukses:
Jaga kekudusanmu, tubuh kita adalah bait TUHAN, kita harus menjaganya tetap bersih agar berkat TUHAN senantiasa mengalir dalam diri kita.

Memperdalam Akar Iman:
Seperti Daud, nenek moyangnya, Asa menyenangkan hati TUHAN. Semua pelacur yang bertugas di tempat-tempat penyembahan dewa disingkirkannya, dan semua berhala yang didirikan oleh raja-raja yang memerintah sebelum dia dihapuskannya dari seluruh negeri. Neneknya, Maakha, dipecatnya dari kedudukannya sebagai Ibu suri, sebab ia telah membuat patung berhala yang cabul untuk Asyera, dewi kesuburan. Asa merobohkan berhala itu dan membakarnya di Lembah Kidron. 1 Raja-Raja 15:11-13 (BIS)

 

Dalam pembacaan kita hari ini, kita akan mengikuti kisah Raja-raja yang berkuasa di Israel. Ada diantara mereka yang memerintah dengan hidup berkenan kepada TUHAN namun ada juga yang memerintah dengan hidup jahat di hadapan TUHAN.

Salah satu Rajanya adalah Asa. Ia adalah keturunan langsung dari Daud yang hidup menyenangkan TUHAN dengan cara memberantas praktek-praktek dosa yang dijalankan di masa lalu. Asa menyingkirkan kegiatan prostitusi, menghancurkan tempat-tempat penyembahan dewa, bahkan Asa memecat neneknya sendiri dari kedudukannya sebagai ibu suri karena membuat patung berhala. Ia merobohkan berhala neneknya dan membakarnya.

”Asa, tidak mau kompromi sedikitpun pada dosa”

Inilah sikap yang terpuji dari seorang Asa yang tidak membiarkan dirinya dikotori oleh hal-hal yang najis. Hendaknya kita pun mencontoh sikap tegas Asa tersebut terhadap godaan-godaan dunia yang sering datang membujuk kita dengan hal-hal yang ‘terlihat manis’ padahal sebenarnya mengandung racun yang mematikan.

Roh Kudus akan membantu menguatkan serta mengingatkan kita agar kita tidak sampai terjebak dalam permainan iblis yang licik. Roh Kudus akan ‘bersuara’ melalui hati nurani kita untuk melarang kita berbuat dosa. Memang, nantinya tetap kitalah yang harus memutuskan apakah mau ikut bujukan iblis atau mau taat pada suara TUHAN.

Kiranya hari ini TUHAN menjaga hati kita agar kita tidak mengambil keputusan yang salah, yang nantinya kita sesali tak habis-habis. Jaga kekudusanmu, tubuh kita adalah bait TUHAN, kita harus menjaganya tetap bersih agar berkat TUHAN senantiasa mengalir dalam diri kita. Amin. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 26; Yohanes 11

***


Renungan harian lainnya