TIDAK BERUBAH

TIDAK BERUBAH

Bacaan: 2 Tawarikh 26:1-23

Kunci Sukses:
Tetaplah rendah hati, selalu andalkan Tuhan

Memperdalam Akar Iman:
Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. 2 Tawarikh 26:16

 

Kehidupan raja Uzia merupakan kisah yang memberikan pelajaran sangat berharga kepada kita orang Percaya. Pada masa awal pemerintahannya dia hidup benar dan mencari Tuhan sungguh-sungguh sehingga Tuhan membuat segala usahanya berhasil, kerajaannya menjadi kokoh, dan namanya termasyur sampai ke Mesir. Sayang sekali, setelah menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati, berubah setia kepada Tuhan dan melanggar ketentuan Tuhan. Akibatnya dia kena penyakit kusta yang membuat dia harus diasingkan. Penyakit kustanya tidak sembuh sampai akhirnya dia meninggal dalam pengasingan. Sebuah akhir hidup yang menyedihkan dari seorang raja yang besar.

Belajar dari kisah ini, kita perlu memiliki komitmen yang teguh dengan Tuhan. Jangan sampai ketika dalam keadaan sulit kita mencari Tuhan, tekun berdoa untuk minta pertolongan-Nya, tetapi setelah keadaan kita dipulihkan, sukses dan diberkati, kita menjadi tinggi hati, merasa hebat dan merasa tidak memerlukan Dia lagi. Amsal 18:12, “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.” Karena itu, jangan pernah berubah. Tetaplah rendah hati, selalu andalkan Tuhan dan tetap setia sampai Dia datang kembali.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 14-15; Mazmur 99

 

***


Renungan harian lainnya