Tetap Terbatas

Tetap Terbatas

Bacaan: Efesus 5:1-21 

Kunci Sukses:
Hidup kita harus dalam terang. 

Memperdalam Akar Iman:
“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” Efesus 5:17

Hidup manusia baru yang telah mengalami penebusan Kristus adalah kehidupan dalam terang. Terang itu tampak dan terlihat mata. Terang itu juga meniadakan kegelapan. Di mana ada terang, di situ tidak ada kegelapan. Paulus mengingatkan hidup anak-anak terang harus berbeda dari hidup anak-anak gelap. Ia mengakui: “Memang kamu dahulu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu, hiduplah sebagai anak-anak terang” (8). Paulus berkata, “Jangan kamu berkawan dengan mereka” (7), yang berarti “ambil bagian (partakers)”. Hal yang hendak Paulus katakan adalah mendorong orang Kristen menjadi terang yang menghasilkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran (9), yang mencerminkan karakter Yesus Kristus (2), yakni hidup yang mengucap syukur (4), dengan mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani atas nama Tuhan Yesus (19-20). Kehidupan anak gelap berbeda dengan kehidupan anak terang. Karena itu, kita tidak boleh bergaul atau ambil bagian dengan mereka (7). Kita tidak boleh turut melakukan perbuatan mereka, antara lain: percabulan, kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, perkataan hampa, perkataan semborono (3-4). Melalui Paulus, Allah begitu tegas menyatakan bahwa hidup orang Kristen sudah seharusnya dalam terang. Tidak bermain-main dengan dosa. Menyebut dosa mereka saja pun sudah memalukan (11-12), apalagi terlibat. Hal itu sangat mendukakan Allah. Jika ada orang Kristen yang menikmati dosa, ia bukanlah manusia baru. Apakah sebagai orang Kristen kita berjuang melawan dosa, atau kita justru sangat menikmatinya?

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 21-22; Matius 12

**********


Renungan harian lainnya