TETAP KOKOH DI TENGAH BADAI

TETAP KOKOH DI TENGAH BADAI

Bacaan: Matius 7:24-27

 

Kunci Sukses:
Orang Kristen yang hidup dalam firman pasti akan tetap teguh berdiri meski berada di tengah badai.

Memperdalam Akar Iman:
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Matius 7:25

 

Membangun di atas batu  (pondasi yang kuat)  artinya mendengarkan firman dan juga melakukan firman itu.  Sedangkan orang yang membangun di atas pasir adalah orang yang mendengarkan firman tetapi tidak melakukannya.  Itulah sebabnya mengapa Tuhan mengijinkan kita berada di  ‘padang gurun’  atau mengalami badai persoalan, yaitu untuk membuktikan apakah kita sudah tinggal dalam firman-Nya atau belum.  Dengan adanya masalah atau badai persoalan kehidupan rohani seseorang akan terlihat kualitasnya.

Orang Kristen yang hidup dalam firman pasti akan tetap teguh berdiri meski berada di tengah badai, karena ia tahu benar bahwa jika Tuhan mengijinkan hal itu terjadi pasti tidak melebihi kekuatan dan Dia selalu menyediakan jalan keluar. Ada tertulis:  “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.  Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.  Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”  (1 Korintus 10:13). 

Jika kehidupan rohani kita dibangun di atas pasir kita akan mudah terhempas ketika badai persoalan datang, karena kita tidak berakar kuat di dalam firman seperti yang dikatakan Ayub,  “Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.”  (Ayub 21:18).  Kita tak ubahnya seperti sekam.  Sekam akan bertebaran ke mana-mana jika diterpa angin karena tidak memiliki berat  (ringan),  tidak berbobot.  Oleh karena itu mari terus melekat kepada Tuhan dan hidup seturut akan firman-Nya.  Badai kehidupan boleh terjadi, tetapi bagi setiap orang percaya ada jaminan pertolongan dari Tuhan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 22-23; 2 Korintus 10

****


Renungan harian lainnya