Teguran Sahabat

Teguran Sahabat

Bacaan: Amsal 27

Kunci sukses:
Sahabat yang baik adalah sahabat yang berani menengur ketika kita salah.

Memperdalam akar iman:
”Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.” Amsal 27:6

 

Seorang anak Tuhan yang sedang mengeluarkan perkataan yang tidak senonoh, dan tiba-tiba seseorang menyapanya yang ternyata adalah satu gereja dengannya. Betapa kagetnya anak Tuhan ini! Tidaklah menyenangkan mendapat teguran, begitu pula tidaklah mudah menegur orang lain. Kita dapat membayangkan Rasul Paulus pun tidak suka menentang Petrus (Galatia 2:11). Tetapi ia merasa harus melakukannya, karena perbuatan Petrus yang munafik telah melukai dan membingungkan orang-orang bukan Yahudi yang bertobat di Antiokhia. Petrus telah makan bersama mereka dengan bebas, tetapi setelah beberapa orang Yahudi dari Yerusalem mendatangi jemaat Antiokhia, ia menjauhkan diri dari orang-orang bukan Yahudi itu, karena takut menghadapi penolakan dari mereka. Saya membayangkan Petrus juga malu, tetapi rupanya ia menerima teguran itu dengan baik dan mengubah tingkah lakunya. Petrus tahu bahwa Paulus adalah sahabat sejati yang mengasihinya. Dan di tahun-tahun berikutnya, Petrus menyebut Paulus sebagai ‘suadara kita yang kekasih (2 Petrus 3: 15)”.

Jika kita harus menegur seseorang, lakukanlah dengan lembut. Jika ditegur, hindarilah reaksi yang penuh amarah. Kita mungkin sedang memerlukan ‘pukulan dengan maksud baik’ dari seorang kawan. – Herb Vander Lugt.

Bacaan Alkitab Setahun:  Ulangan 30-31; Kisah 13


Renungan harian lainnya