TANGAN TAK TERLIHAT

TANGAN TAK TERLIHAT

Bacaan: Yeremia 50:33-46 

 

Kunci Sukses:
Melihat tangan Tuhan yang senantiasa terulur menyatakan kasih-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
Tetapi Penebus mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam nama-Nya. Tentulah Ia akan memperjuangkan perkara mereka, supaya Ia memberi ketenteraman kepada bumi, tetapi kegemparan kepada penduduk Babel. Yeremia 50:34

 

Sepak terjang Babel selalu menghebohkan bangsa-bangsa. Sebagai negara besar Babel memiliki pengaruh yang luar biasa. Namun, kali ini Babel akan meratap.

Kesombongan akan kekuatan yang seolah-olah tiada banding dijungkirbalikkan oleh Tuhan. Jika Babel merasa sebagai yang paling berkuasa, Tuhan menunjukan kekuatan-Nya sebagai Pencipta alam semesta. Kengerian akan menghinggapi Babel (ayat 33-38). Ia akan menjadikan Babel seperti Sodom dan Gomora (ayat 40).

Tuhan adalah Penebus (ayat 34). Ini adalah ikrar akan Pribadi Allah yang secara aktif dan berinisiatif melakukan penebusan atas umat-Nya.

Ini bukan kali pertama Allah menebus umat-Nya. Kita bisa mengingat bagaimana Allah telah menebus Israel dari Mesir, mengeluarkan mereka dari perbudakan, dan memperlihatkan kekuatan tangan-Nya yang tak pernah lelah. Kali ini pun Allah memperlihatkan kembali kekuatan tangan-Nya, yakni tangan yang penuh kasih atas Israel, namun sekaligus tangan yang mengerikan bagi Babel.

Firman-Nya mengingatkan kembali bahwa Tuhan adalah Allah Pencipta alam semesta. Tangan-Nya selalu nyata memberi pertolongan untuk umat-Nya. Ia akan selalu memperjuangkan perkara umat milik-Nya. Ia menebus umat dari perbudakan Mesir dan Babel, juga menebus kita dari perbudakan dosa.

Identitas dan karya Tuhan sebagai Penebus menjadi penghiburan bagi setiap kita. Ia akan selalu membebaskan kita dari lilitan masalah atau pergumulan hidup, karena Ia selalu memperjuangkan perkara anak-anak-Nya. Semestinya, kita tidak perlu menjadi anak-anak yang takut terhadap berbagai ancaman. Sebaliknya, kita perlu belajar untuk selalu melihat tangan Tuhan yang senantiasa terulur menyatakan kasih-Nya.

Juga, kita perlu waspada sebab tangan Tuhan pun dapat menghukum kita karena dosa dan pelanggaran kita. Mari kita jalani hidup dengan merendahkan hati kepada Penebus kita dan membiarkan tangan-Nya selalu berkarya dalam setiap langkah perjalanan hidup kita. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 20-21; 1 Timotius 6

****


Renungan harian lainnya