Talenta Untuk Tujuan Yang Tepat

Talenta Untuk Tujuan Yang Tepat

Bacaan: Hakim-Hakim 14

Kunci Sukses:
Setiap orang percaya telah mendapat karunia dan talenta istimewa yang berbeda-beda, menjadi tugas kita mempergunakannya untuk tujuan yang tepat dan benar.

Memperdalam Akar Iman:
”Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing–tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.” Hakim-Hakim 14:6

Simson diberi Tuhan kekuatan fisik yang luar biasa, yang membedakannya dengan para hakim Israel sebelumnya. Kekuatan pertama Simson terlihat ketika ia berhasil membunuh seekor singa, tanpa alat di tangannya. Seperti kita tahu, seekor singa adalah binatang buas, yang dapat memangsa bukan saja binatang lainnya, tetapi juga manusia. Namun faktanya, Simson dapat membunuh singa tersebut.

Selain membunuh singa, Simson juga tercatat pernah membunuh 30 orang Filistin di Askelon dan mengambil pakaian mereka; menangkap 300 ekor anjing hutan dan mengikat ekor dengan ekor secara berdua; meremukkan beberapa orang Filistin yang membunuh istri dan mertuanya; mematahkan tali yang sangat kuat yang terikat ditangannya dan membunuh 1000 orang Filistin dengan menggunakan rahang keledai; mencabut dan mengangkat tiang pintu gerbang kota Gaza, serta membawanya ke atas gunung; merobohkan sebuah gedung dan menewaskan 3000 orang Filistin di dalamnya.

Sayangnya, kekuatan fisik yang dimiliki Simson lebih banyak digunakan untuk kepentingan pribadinya daripada untuk menyenangkan hati Tuhan dan sesama. Ia memakai kekuatan fisiknya terutama untuk balas dendam terhadap orang Filistin, bukan untuk menggenapi panggilan Tuhan dalam membebaskan orang Israel dari kuasa orang Filistin. Hal ini dipicu oleh hawa nafsunya yang sulit untuk dikekang, terutama dalam urusan wanita (Hakim-hakim 15-16).

Setiap orang Kristen diberi kekuatan oleh Tuhan dengan kuasa Roh Kudus yang melimpah di dalam kita. Ia juga memberikan setiap kita kelebihan masing-masing, karunia, dan talenta. Tuhan memberi kita masing-masing satu kelebihan istimewa, minimal satu talenta, seperti dalam perumpamaan Tuhan Yesus. Dan talenta itu sudah seharusnya kita gunakan untuk memberkati orang lain dan menyenangkan hati Tuhan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 30-31; Mazmur 15


Renungan harian lainnya