TAKUT AKAN TUHAN, BEROLEH KEBAHAGIAAN

TAKUT AKAN TUHAN, BEROLEH KEBAHAGIAAN

Bacaan: Pengkhotbah 8:1-17

 

Kunci Sukses:
Orang yang takut akan Allah akan hidup dalam kebahagiaan senantiasa.

 

Memperdalam Akar Iman:
Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. Pengkhotbat 8:12

 

Dalam pembacaan kita hari ini, Pengkhotbah membandingkan kualitas hidup orang benar dengan orang fasik. Dikatakan bahwa orang fasik bisa saja hidup lebih panjang dari orang benar, namun hidup mereka penuh dengan kesukaran dan penderitaan, sedangkan orang benar hidup dalam kebahagiaan.

Orang fasik tidak takut pada keberadaan Tuhan yang mengawasi tingkah laku mereka tiap saat. Niat jahat serta tindakan yang merugikan sesama menjadi taburan mereka dimana nantinya mereka akan menuai hasil perbuatan mereka sendiri. Mungkin mereka bisa menikmati kesenangan dan kenikmatan dunia untuk sementara waktu, namun semuanya akan berganti dengan hukuman kekal.  

Hiduplah dalam takut akan Allah. Takut akan Allah berarti membenci dosa. Ia bukan hanya tidak melakukan dosa, namun menghindari potensi-potensi terjadinya dosa. Ini merupakan sikap hormatnya kepada Tuhan yang selalu hadir dan memantau kehidupannya. 

Mereka yang takut akan Allah akan hidup dalam kebahagiaan senantiasa. Pengertian kebahagiaan disini bukanlah berarti tidak mengalami masalah dan persoalan, karena tentunya selama kita masih hidup di muka bumi ini, tantangan akan selalu datang silih berganti. Bahagia disini maksudnya adalah bahwa Tuhan beserta dengan kita, sehingga sekalipun masalah datang beruntun, maka ketenangan dan kekuatan dari Tuhan akan senantiasa mengawal hati kita.

Bertahanlah dalam kekudusan Tuhan. Jangan sentuh apa yang merupakan dosa. Mata Tuhan mengawasi tindak tanduk kita, hormatilah hadirat-Nya. Ketenangan dan sukacita Tuhan kiranya senantiasa melimpah dalam diri kita.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 17-18; Mazmur 8

***


Renungan harian lainnya