STRESS
Bacaan: Matius 26:36-46
Kunci Sukses:
Segala masalah yang terjadi dalan hidup kita, kita akan mampu hadapi jika kita ada didalam Tuhan
Memperdalam Akar Iman:
Lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Matius 26:38, 41
Setiap orang pasti pernah memiliki pikiran-pikiran negatif, kadang-kadang sudah berada diambang stress yang luar biasa dan sepertinya tidak bisa menahan stress itu, ketidak berdayaan untuk mengelola stress itu kadang-kadang punya pikiran mengakhiri hidup apalagi misalnya stress itu dikondisikan dengan penyakit misalnya orang itu sedang sakit kanker atau sedang mengalami sakit yang kata dokter sudah tidak bisa disembuhkan, bahkan ada banyak sekali orang-orang yang pada puncak ketenarannya mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena stress, bahkan ada orang yang menurut pengamatan kita tidak ada susahnya tiba-tiba kita dengar berita bahwa orang tersebut mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, beberapa tahun lalu beberapa artis Korea karena tidak kuat menahan tekanan mereka jadi stress dan kemudian bunuh diri dipuncak karirnya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan orang memiliki pikiran negatif yang menyebabkan stress, kita semua pasti pernah merasakannya tidak peduli posisi kita sebagai hamba Tuhan, orang biasa, artis, politisi atau apapun bahkan Tuhan Yesus pernah mengalami hal yang sama (Matius 26:38), jadi pikiran yang kita rasakan Tuhan Yesus juga pernah merasakan tapi ketika Tuhan Yesus merasakan stress yang berat, apa yang dilakukan seperti yang kita baca dalam ayat diatas Tuhan Yesus berkata bahwa “tinggallah disini dan berjaga-jaga dengan Aku” dan ayat 41, “Berjaga-jagalah dan berdoalah”, jadi ada 2 hal yang dilakukan oleh Tuhan Yesus ketika mengalami tekanan yang berat yaitu mengajak murid-murid-Nya untuk tinggal bersama-Nya dan juga menyuruh murid-murid-Nya untuk berdoa.
Apa yang bisa dipelajari dari dua hal diatas adalah bahwa pada saat anda sedang mengalami pergumulan, stress yang berat usahakan mencari teman yang bisa diajak berbicara, teman yang bisa mendengar dan memberikan semangat, jangan tinggal sendirian dan yang kedua adalah berdoa. Menjadi hamba Tuhan, memiliki Yesus tidak menjadikan kita bebas dari pikiran-pikiran negatif yang membuat stress bahkan depresi, bahkan hamba Tuhan sekelas nabi Elia pernah mengalami stress bahkan depresi yang berat pada saat menghadapi ancaman dari Izebel sehingga ia ingin mati (1 Raj. 19:4).
Semua pekerjaan pasti ada stress, melayani Tuhan ada stress, konflik dan tantangan itu memunculkan pikiran yang negatif yang membuat seseorang stress. Kita perlu tahu bahwa daya tahan kita sebagai manusia ada ambang batasnya maka kadang-kadang kita merasa rapuh dan kita butuh kekuatan dan kita butuh teman untuk sama-sama berdoa, manusia diciptakan sebagai mahluk sosial jadi tidak boleh sendirian. Segala masalah yang terjadi dalan hidup kita, kita akan mampu hadapi jika kita ada didalam Tuhan (Filipi 4:13). Tuhan Memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 20-21; Wahyu 9
****
Renungan harian lainnya
MENDIRIKAN MEZBAH, MEMANGGIL NAMA TUHAN
January 25, 2025
ALLAH BERTINDAK DALAM KELEMAHAN KITA
January 24, 2025
DOA SEBAGAI GAYA HIDUP
January 23, 2025