SIAPAKAH AKU INI, TUHAN?

SIAPAKAH AKU INI, TUHAN?

Bacaan: Mazmur 8

 

Kunci Sukses:
Tuhan mengenal dan memperhatikan kita.

Memperdalam Akar Iman:
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan: apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia sehingga Engkau mengindahkannya? Mazmur 8:3-4

 

Jika membandingkan keberadaaan kita sebagai manusia dengan alam semesta ciptaan Tuhan maka kita akan dapati bahwa diri kita begitu kecil dan tidak berarti. Sebagai gambaran, bumi yang kita tempati hanya salah satu dari delapan planet di Tata Surya yang mengeliling matahari sebagai pusatnya. Matahari sendiri hanya salah satu bintang di antara ratusan miliar bintang di galaksi Bima Sakti. Dan berdasarkan penelitian tim astronom internasional, galaksi Bima Sakti hanya salah satu dari dua trilun galaksi yang ada di alam semesta. Melihat ke skala perbandingan yang lebih kecil, yaitu dengan jumlah penduduk bumi, diri kita hanya salah satu dari delapan miliar manusia yang saat ini mendiami bumi, sesuai laporan PBB pada bulan November 2022. 

Meskipun kita tampak begitu kecil dan tidak berarti, namun Tuhan mengenal dan memperhatikan kita pribadi lepas pribadi. Dia tahu setiap gerak-gerik kita, Dia tahu pergumulan kita, Dia tahu kerinduan kita, Dia tahu kelemahan dan kesalahan kita, dan Dia mau menerima kita apa adanya. Dia mengasihi kita dengan kasih yang sempurna tanpa memandang latar belakang kita. Bukankah ini merupakan sesuatu yang luar biasa? Menyadari bahwa Allah Pencipta alam semesta mau mengasihi kita manusia yang lemah dan tidak berdaya kita bisa berkata: Siapakah aku ini, Tuhan, sehingga Engkau begitu mengasihi aku? 

Respon terbaik yang harus kita berikan kepada Tuhan adalah yang pertama, selalu berusaha menyenangkan hati-Nya lewat ketaatan mutlak kita terhadap firman-Nya di seluruh aspek hidup kita, di sepanjang umur hidup kita. Dan yang kedua, jadikan diri kita saluran kasih-Nya bagi sesama, sehingga orang lain pun dapat menikmati kasih Tuhan melalui hidup kita. Tetap selalu bersyukur. Tuhan Yesus memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 46-48; Matius 25-26

****
Selamat Hari Minggu


Renungan harian lainnya

MARAH
MARAH

November 04, 2024