SIAPA YANG ENGKAU SEMBAH?

SIAPA YANG ENGKAU SEMBAH?

Bacaan: Mazmur 14:1-7

 

Kunci Sukses:
Fokuslah pada Tuhan bukan pada diri kita.

Memperdalam Akar Iman:
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mazmur 14:2

 

Daud melihat bahwa dunia ini telah penuh dengan kejahatan. Dosa dan hal-hal tidak baik telah nampak nyata dalam keseharian dan menulari orang-orang baik, sehingga orang benar pun mulai tidak lagi menjadi penyembah-penyembah TUHAN.

Jadi siapakah yang mereka sembah? Diri mereka sendiri

Memang mereka tidak berkata bahwa mereka menyembah diri mereka sendiri. Mungkin mereka pun masih datang beribadah di rumah Tuhan, namun ibadah mereka hanya merupakan tempelan agar orang-orang memandangnya bahwa religius dan memiliki Tuhan. Namun dalam tindakan mereka sehari-hari, mereka hanya berfokus mencari kesenangan bagi diri mereka sendiri. 

Tentu Tuhan ingin hidup kita diberkati, namun Tuhan tidak mau hal itu merubah fokus kita dari penyembah Tuhan menjadi penyembah diri sendiri. Hal ini bisa terjadi jika kita mulai menekankan pada berkat-berkat yang diterima dari Sang pemberi berkatnya. 

Menyembah diri sendiri hanya mencari pemuasan bagi dirinya sendiri. “Dirinya” adalah pusat dari semua aktifitas yang dilakukannya. Semua untuk kesenangan dan kepentingannya. Masalahnya adalah diri kita tidak akan bisa dipuaskan oleh kesenangan-kesenangan dunia. Kita akan selalu merasa kurang dan ingin ditambahkan terus, hingga akhirnya kita menghalalkan segala cara. Kecintaan terhadap diri sendiri akan menghancurkan kita pelan-pelan karena kita menjadi orang yang kalap dan tidak bisa mengukur keterbatasan kita dimana kita akan kerja/berusaha tanpa kenal waktu, kita rela menyakiti orang lain demi penghasilan yang lebih baik dan kita melupakan Tuhan yang telah memberi semua sumber daya tersebut.

Jadilah penyembah Tuhan. Fokuslah pada Tuhan bukan pada diri kita. Kiranya kita berusaha dan bekerja namun hidup kita tetap mengandalkan Tuhan dan selalu bersyukur dengan semua pencapaian yang diterima baik itu besar maupun kecil. Maka Tuhan akan memberkati jerih lelah kita dan kita bia menikmatinya. Itulah tanda orang bijak. Amin Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 21-22; Mazmur 10

****


Renungan harian lainnya