SETIALAH KEPADA TUHAN

SETIALAH KEPADA TUHAN

Bacaan: Mazmur 103:1-22

 

Kunci Sukses:
Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, jangan lepaskan pegangan kita kepada-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia. Mazmur 103:11

 

Kesetiaan merupakan salah satu kekuatan dalam menjaga kehidupan. Teladan kita yang paling tinggi perihal kesetiaan adalah Tuhan. Kesetiaan dan cinta kasih-Nya kepada manusia membuat Ia rela menderita dan mengosongkan diri seperti manusia. Puncaknya, kita mendapat keselamatan melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

Pengalaman bangsa Israel membuktikan betapa mudahnya manusia meninggalkan Tuhan. Justru dalam keadaan diberkati dan dilindungi, kita mudah untuk tidak setia. Dalam situasi seperti itu, semestinya kita menaikkan syukur, bukan malah memuja berhala. Penyertaan Tuhan yang nyata seharusnya membuat kita menyingkirkan segala ilah asing dari hadapan-Nya. Pertolongan-Nya mestinya menambah pengenalan kita kepada-Nya sebagai Allah yang menyelamatkan kita.

Godaan untuk tidak setia adalah salah satu ancaman besar dalam kehidupan. Kita sering tidak setia kepada Tuhan. Mungkin juga, ada yang tidak setia kepada pasangan, keluarga, atau bangsa dan negara. Padahal, sikap tidak setia akan menimbulkan dukacita, sebab ada pihak yang tersakiti karena merasa dihianati.

Allah itu setia. Kesetiaan-Nya tampak nyata dalam berkat dan penyertaan-Nya dalam kehidupan kita. Oleh karena itulah, kita pun harus setia kepada-Nya. Mari kita memohon kekuatan kepada-Nya agar bisa menjaga kesetiaan. Sebab, kesetiaan kepada Allah yang akan membawa kita dalam sukacita dan damai sejahtera. Di sepanjang hidup ini, mari kita setia kepada Tuhan, walaupun ada kenikmatan dan kenyamanan di sekeliling kita.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 28-29; Mazmur 41

 

***

 

Happy Sunday


Renungan harian lainnya