SETIA
Bacaan: Ibrani 3:1-6
Kunci Sukses:
Sebagai orang percaya, kita diingatkan untuk setia dalam melaksanakan tugas kita, yaitu memelihara dan menghidupi keselamatan kita dengan penuh harapan.
Memperdalam Akar Iman:
Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirna teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan. Ibrani 3:6
Keselamatan, sebagai buah pekerjaan penyelamatan Allah, sudah diterima dan dialami oleh orang percaya dalam masa hidupnya. Keselamatan itu akan mencapai kesempurnaannya kelak di dalam persekutuan dengan Allah di surga. Karenanya, kehidupan orang percaya merupakan perjalanan menuju kesempurnaan keselamatan.
Penulis Surat Ibrani menyapa para penerima suratnya sebagai “saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi” (ayat 1a). Ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang Kristen yang sudah lahir baru.
Hal yang menarik untuk disimak adalah setelah mengajak mereka untuk mengenal Yesus yang telah diakui sebagai Rasul dan Imam Besar mereka (ayat 1b, 6), penulis memberikan contoh-contoh kesetiaan. Pertama, kesetiaan Yesus kepada Allah Bapa, yang telah mempercayakan karya penyelamatan kepada-Nya (ayat 2a). Kedua, kesetiaan Musa dalam menunaikan tugasnya di rumah Allah, yaitu umat-Nya (ayat 2b).
Hal yang lebih menarik lagi adalah jika Musa setia sebagai pelayan yang menyampaikan penyataan kehendak Allah kepada umat Israel (ayat 5), terlebih lagi Yesus Kristus yang setia sebagai Anak Sulung yang menjadi Kepala bagi umat Allah di seluruh dunia (ayat 6).
Akhirnya, siapa saja yang termasuk dalam keluarga Allah diungkapkan di dalam ayat 6, “… rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.”
Setiap orang yang termasuk sebagai anggota keluarga Allah bukan hanya pernah mengaku percaya kepada Kristus, tetapi juga setia dalam mempertahankan iman dan pengharapan dalam nama-Nya sampai akhir hidupnya.
Sebagai orang percaya, kita diingatkan untuk setia dalam melaksanakan tugas kita, yaitu memelihara dan menghidupi keselamatan kita dengan penuh harapan. Hingga kita mencapai kesempurnaan keselamatan, kita akan terus bersaksi tentang penyelamatan Allah untuk memberi kesempatan kepada siapa pun untuk mendengar dan menjawab berita keselamatan dari Allah. Amin
Selamat Hari Minggu
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 16-18; Ibrani 5-6
***
Renungan harian lainnya
PIALA KESELAMATAN
October 09, 2024
TIDAK MERAGUKAN
October 08, 2024
PUNYA KEBERANIAN
October 07, 2024