SETIA DALAM PERKARA KECIL
Bacaan: Lukas 16:10-18
Kunci Sukses:
Terus melangkah dan tetap mengerjakan apa yang menjadi bagian kita, tanpa ada sungut-sungut.
Memperdalam Akar Iman:
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16:10a
Banyak orang seringkali memusatkan perhatian atau berfokus pada hal-hal yang besar, sampai-sampai ia melupakan dan meremehkan hal-hal yang kecil atau sederhana. Padahal untuk bisa sampai kepada perkara-perkara yang besar kita harus mulai dari hal-hal yang kecil. Untuk bisa mencapai puncak gunung kita harus mulai pendakian dari bawah atau melewati lembah dan lereng terlebih dahulu. Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa perjalanan seribu mil selalu dimulai dari langkah pertama.
Coba tanyakan kepada orang-orang yang berhasil, baik dalam pekerjaan ataupun pelayanan, mereka juga memulai segala sesuatunya dari nol, tidak langsung berada di top level. Di zaman sekarang ini orang maunya berhasil secara instan, terkenal secara instan, atau kaya secara instan, tidak peduli meski harus menempuh cara yang tidak benar. Ketika melamar pekerjaan, orang maunya diposisikan di tempat teratas, tidak mau merintis dari bawah; kalau pekerjaan tidak sesuai dengan ijazah, mereka tidak mau. Begitu pula dalam hal melayani pekerjaan Tuhan, tidak sedikit orang Kristen yang pilih-pilih pelayanan. Baru mau melayani jika ditempatkan di posisi depan, dilihat banyak orang, atau di posisi strategis. Kalau hanya sebagai pendoa syafaat, pembesuk, apalagi hanya jadi tukang sapu lantai gereja, pelayanan itu pasti akan ditolak secara mentah-mentah, takut pamornya turun.
Sebelum kita layak untuk menerima sebuah kepercayaan yang lebih, mau tidak mau, kita harus terlebih dahulu melewati proses dari bawah. Kita tidak secara tiba-tiba berada di puncak. Ada ujian kesetiaan, ujian ketekunan dan ujian kesabaran dalam melakukan perkara-perkara kecil. Bahkan, ada kalanya kita harus melewati pengalaman pahit atau situasi sulit yang sangat menyakitkan secara daging, namun kita tidak boleh menyerah begitu saja, kita harus terus melangkah dan tetap mengerjakan apa yang menjadi bagian kita, tanpa ada sungut-sungut. Ini adalah modal untuk beroleh kepercayaan lebih dari Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 25-26; 1 Korintus 12
***
Renungan harian lainnya
ANTUSIASME DALAM BERIBADAH
October 15, 2024
MENJADI TERANG DUNIA
October 14, 2024
TETAP PERCAYA SAJA
October 13, 2024