SETIA

SETIA

Bacaan: Nahum 1:7-8

 

Kunci Sukses:
Tuhan itu setia sekalipun adakalanya kita tidak setia, segeralah kembali kepadaNya ketika Anda tidak setia.

Memperdalam Akar Iman:
TUHAN itu baik; la adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; la mengenal orangorang yang berlindung kepadaNya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orangorang yang bangkit melawan Dia, dan musuhNya dihalauNya ke dalam gelap.” (Nahum 1:7-8)

 

Bagaimana cara kita berlaku setia di hadapan Tuhan? Terhadap pertanyaan ini, kita patut melihat bahwa sering kali kesetiaan diartikan sebagai wujud sikap yang tahan terhadap berbagai godaan. Namun, bagaimana apabila kita disakiti dan mendapat penindasan? Bisakah kita tetap setia kepada Allah, dengan menahan sakit dan penindasan yang kita alami tersebut, serta tidak terbawa amarah untuk melakukan pembalasan? 

Kitab Nahum menceritakan carutmarut yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel yang disebabkan oleh penyelewengan kekuasaan. Di mana baik Allah maupun umat tidak lagi dipandang, tetapi justru memandang harta. Oleh sebab itu, mereka yang miskin tidak mendapatkan tempat, tetapi justru mendapatkan penindasan. Dalam keadaan tersebut, Nahum hadir kepada mereka yang tertindas dan mengajak mereka untuk tetap setia datang kepada Tuhan, supaya mereka tidak melakukan pembalasan dan menjadi serupa dengan mereka yang melakukan penindasan demi harta. Nahum menegaskan kepada mereka untuk tetap menjadi umat Tuhan yang mengandalkan pertolonganNya karena Tuhan itu baik, di dalam Dia terdapat perlindungan, persahabatan, serta pertolongan bagi mereka yang mau datang kepadaNya

Kesetiaan tidak hanya mengenai godaan, tetapi juga mengenai bagaimana kita dapat menahan diri dalam setiap keadaan. Melalui kesetiaan, kita mampu untuk menjaga diri tetap dalam tanganNya, untuk tidak menjadi sama seperti mereka yang menindas, sehingga kita memperoleh kehidupan. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 20-21; 1 Timotius 6


Renungan harian lainnya