SEPENUHNYA MENGIKUT YESUS

SEPENUHNYA MENGIKUT YESUS

Bacaan: Matius 4:18-20

 

Kunci Sukses:
Tidak ada yang lebih berharga daripada keselamatan yang ada dalam Yesus Kristus.

Memperdalam Akar Iman:
Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (Matius 4:19)

 

Matius 4:20, “Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.” 

Seseorang tidak mungkin meninggalkan pekerjaannya begitu saja bila tidak ada hal yang teramat penting; apalagi bila pekerjaannya mendatangkan penghasilan untuk nafkah hidup. Lalu Tuhan tampaknya memberkati pekerjaannya sedemikian rupa sehingga yang bersangkutan dapat menikmatinya bersama keluarganya. Itulah sebabnya mengapa orang sering penuh pertimbangan dan terkadang lama menunda keputusan untuk berpindah pekerjaan, bahkan sekalipun tawaran pekerjaan baru itu lebih nyaman dan lebih besar penghasilannya.

Kisah di atas berbeda dengan kisah Simon Petrus, Andreas, juga Yakobus dan Yohanes. Ketika itu, Tuhan meminta Petrus menebarkan jala ke tempat yang lebih dalam. Begitu jala ditebar, ikan yang terjaring sedemikian banyaknya sehingga Petrus harus meminta tolong teman-temannya untuk membantunya. Karena mujizat yang spektakuler tersebut, Petrus pun langsung menyadari keberdosaannya dan meminta Tuhan untuk pergi darinya. Namun, Tuhan justru mengajaknya untuk ikut dengan-Nya menjadi penjala manusia.

Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes segera menjawab panggilan-Nya. Saat itu juga,  mereka langsung meninggalkan pekerjaan dan juga keluarganya. Mereka merasa Yesus jauh lebih berharga dibanding segala kepunyaan mereka.

Kita mungkin pernah meninggalkan yang berharga ketika mengikuti Kristus. Namun, apakah kita meninggalkan seluruhnya? Atau dengan tetap mempertahankan kehidupan lama kita? Sebagai umat Tuhan, kita harus berani meninggalkan segala yang kita “nikmati” demi mengikut Tuhan seumur hidup kita, karena tidak ada yang lebih berharga daripada keselamatan yang ada dalam Yesus Kristus. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 52-53; Mazmur 54


Renungan harian lainnya