Pusat Penyembahan

Pusat Penyembahan

Bacaan: Mazmur 95

 

Kunci Sukses:
Motivasi utama kita untuk menyembah Tuhan adalah menyenangkan dan memuliakan nama-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
“Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.” Mazmur 95:6

 

Bagi banyak orang ketika mendengar kata “penyembahan” maka hanya ada satu sinonim, yaitu musik. Pengertian kita penyembahan itu adalah menyanyikan lagu, bertepuk tangan atau mengangkat tangan. Setiap orang tentu punya persepsi sendiri tentang penyembahan. Namun kita sering lupa esensi dari penyembahan.

Penyembahan adalah apapun yang kita lakukan untuk menyenangkan Tuhan. Penyembahan telah ada bahkan sebelum ada manusia, karena para malaikat ada untuk melayani Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Pada kitab Kejadian, Adam dan Hawa serta keturunannya menyembah Tuhan dengan membakar korban bakaran. Mungkin tanpa musik atau lagu-lagu.

Selain itu, penyembahan juga bukan untuk menyenangkan hati kita. Bukankah kita kadang mendengar komentar, “pujian penyembahan di gereja hari ini sangat memberkati.” Atau malah sebaliknya, “saya kurang menikmati penyembahan hari ini.” Tujuan penyembahan bukan untuk menyenangkan hati kita, namun untuk menyenangkan hati Tuhan.
Jadi, mari kita ingatkan diri kita kembali bahwa penyembahan adalah segala sesuatu yang kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita kembali jadikan Yesus Kristus sebagai pusat penyembahan kita, melalui perkataan, tindakan, pujian dan semua ekspresi cinta kita kepada Tuhan.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 46-47; Maz 86


Renungan harian lainnya