Prioritas

Prioritas

Bacaan: Kisah Rasul 27:14-44

Kunci Sukses:
Kita tidak pernah terbuang dari kuasa yang kuat dan damai sejahtera Allah yang abadi.

Memperdalam Akar Iman:
”Sebab itu tabahkanlah hatimu, Saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.” Kisah Rasul 27:25

 

Setiap orang pernah merasakan titik terendah dalam hidup karena merasa tidak berdaya atas permasalahan yang terjadi. Mungkin sudah berusaha menyampaikan semuanya lewat doa kepada Tuhan, tapi belum juga memperoleh jawabannya. Di saat seperti ini perasaan tidak berdaya dan terbuang dapat menghinggapi.

Hal yang terjadi selanjutnya, mulai timbul pertanyaan, apakah Tuhan mendengar seruan minta tolong kita? Apakah sungguh pengharapan itu ada?

Keraguan yang muncul merambat kepada kepercayaan terhadap kehadiran Tuhan dan hilangnya pengharapan. Ingatlah, bahwa komitmen sebagai pengikut Kristus tidak mengenal kompromi, meskipun kehidupan penuh dengan masalah. Saat pengharapan itu hilang, maka patut dipertanyakan lagi, apakah benar Allah masih menjadi prioritas? Atau justru masalah yang menjadi prioritas?

Inilah yang menjadi tantangan anak-anak Tuhan saat menghadapi ujian. Ketika sudah mulai muncul keraguan akan kuasa Tuhan, dengan sendirinya harapan mulai pudar. Jangan berhenti berharap, serahkan diri dan yakinlah bahwa rancangan-Nya indah pada waktu-Nya. Tidak ada kata terlambat untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 15-16; Kolose 2


Renungan harian lainnya