Prioritas Hidup Kita

Prioritas Hidup Kita

Bacaan: Matius 7:15-23

 

Kunci sukses:
Manusia mungkin bisa menghapus seseorang dari kehidupannya, tetapi Tuhan akan tetap mengakui orang-orang yang setia akan kehendak-Nya.

 

Memperdalam akar iman:
”Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” Matius 7:21

 

Seseorang yang memiliki nomor ponsel kerabat atau teman dekat yang sudah meninggal dunia dalam kontak telepon mungkin akan merasa ragu untuk menghapusnya, karena ia akan berpikir bahwa menghapus namanya serupa seperti sesuatu yang hanya Tuhan saja yang bisa melakukannya. Hanya Tuhan yang mengenalnya, dan kita yakin dia disambut saat masuk ke surga. Tak peduli siapa kita, baik hidup atau mati, hal terpenting itu adalah dikenal oleh Tuhan.

Tetapi bagaimana jika Dia tidak mengenal kita? Salah satu bagian Alkitab yang paling menakutkan adalah Matius 7:21-23. Yesus melontarkan kalimat yang sangat keras, kata-Nya: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Kita bisa menjadi seseorang yang luar biasa dalam kerohanian dan bahkan menjadi sosok terkenal. Tetapi satu hal yang paling penting yaitu mengenal Tuhan, bagaimana kita terus membangun hubungan intim dengan Dia dan memprioritaskan Dia dalam hidup kita. Karena Dia tahu nama dan bahkan setiap helai rambut kita dihitung-Nya. Dia telah mempersiapkan sebuah tempat bagi kita di surga. Untuk itulah kita tidak perlu kuatir akan masa depan. Allah sudah mengetahuinya dan itu sudah cukup.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 4-5; Efesus 6


Renungan harian lainnya