PRAJURIT KRISTUS

PRAJURIT KRISTUS

Bacaan: 2 Timotius 2:13

 

Kunci Sukses:
Hendaknya setiap kita dapat menjadi prjurit Kristus yang selalu berkenan kepada-Nya

Memperdalam Akar Iman:
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. 2 Timotius 2:3-4

 

Dalam pembacaan ini Tuhan menghendaki kita memiliki sikap seperti seorang prajurit. Di mana pertama seorang prajurit siap menghadapi penderitaan. Penderitaan yang dimaksud adalah penderitaan yang dihadapi pada saat melayani dan mengikuti perintah Tuhan. Mungkin pada saat kita melayani Tuhan ada tantangan dan penderitaan serta pencobaan yang kita hadapi, di mana hal tersebut disebabkan karena kesungguhan dan kesetiaan kita dalam melayani Tuhan. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 10:13, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Jadi penderitaan atau pencobaan apapun yang kita hadapi saat kita melayani Tuhan percayalah itu tidak akan melebihi kekuatan kita, dan pasti Tuhan akan memberikan jalan keluar.

Kedua sebagai seorang prajurit Kristus kita tidak boleh bersantai-santai dan gampang menyerah tetapi sebagai prajurit Kristus kita harus berjuang. Perintah yang dilakukan seorang prajurit Kristus adalah melakukan seluruh perintah Tuhan, mulai dari perkataan, dan perbuatan yang sesuai perintah Tuhan bahkan sampai melakukan Amant Agung Tuhan yaitu membawa jiwa-jiwa kepada Kristus. Prajurit Kristus harus melakukan segala perintah Tuhan, dan semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Kolose 3:17, “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”

Ketiga, seorang Prajurit Kristus tidak memusingkan tentang dirinya sendiri, tetapi sebagai prajurit Kristus yang baik akan selalu setia dan mengutamakan Tuhan dalam kehidupannya dari pada persoalan-persoalan keinginan pribadinya. Matius 6:34 mengajarkan kita untuk mencari Tuhan yang terutama dalam kehidupan kita. Hendaknya setiap kita dapat menjadi prjurit Kristus yang selalu berkenan kepada-Nya.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 49-50; Matius 27

***


Renungan harian lainnya