Pengorbanan Tuhan

Pengorbanan Tuhan

Bacaan: Matius 28:1-10

Kunci Sukses:
Bersukacitalah senantiasa sebab Yesus Kristus telah bangkit dan mengalahkan maut.

Memperdalam Akar Iman:
”Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah
dikatakan-Nya…” Matius 28:6

Kita tahu bahwa Yesus mati satu kali dan untuk selama-lamanya (Roma 6:10; Ibrani 10:12) dan tentu,
hanya sekali pula bangkit dari kematian.
Kita juga tahu bahwa tiga hari setelah menanggung hukuman atas dosa kita di kayu salib, Yesus yang
tidak berdosa menaklukkan kematian dengan bangkit dari kubur dan mematahkan kuasa dosa.

Pengorbanan terakhir dengan darah inilah yang membuka satu-satunya jalan bagi manusia untuk dapat
memiliki hubungan dengan Allah sekarang dan tinggal bersama-Nya untuk selama-lamanya.
Bukan hanya itu saja, sebelum naik ke surga, Dia telah berjanji akan menyediakan tempat bagi kita (1
Yohanes 14:1-4), dan datang kembali suatu hari nanti. Kelak kita bakal bersama-sama dengan
Juruselamat kita yang telah bangkit.

Itulah mengapa setiap tahun di masa Paskah – bahkan, setiap hari di sepanjang tahun – kita memiliki
alasan untuk merayakan kebangkitan Juruselamat kita. Karena itu, marilah kita terus memperhatikan
bagaimana kehidupan kita sehari-hari sebagai orang yang percaya Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita.

Apakah kita selalu mengingat akan pengorbanan yang telah Ia lakukan pada kita? Apakah itu
menyadarkan kita setiap hari berhubungan dengan tindakan kita dalam keseharian kita? Hanya kita yang
tahu hati kita masing-masing. Bila belum, segera introspeksi diri selagi masa ada waktu, hidupi hidup ini
dengan berdasarkan Tuhan, jangan dengan memuaskan kesenangan duniawi kita. Tuhan telah menebus
kita, maka kita juga harus hidup benar di hadapan Tuhan dan melakukan perintah-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: Rut 1-3; Roma 12-13


Renungan harian lainnya