Pendisiplinan

Pendisiplinan

Bacaan: Yeremia 38:1-13

Kunci sukses:
Pendisiplinan mengajar kita hidup taat, bersyukur dan berserah pada Tuhan.

Memperdalam akar iman:
”…firman TUHAN: Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup. Beginilah firman TUHAN: Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya.” Yeremia 38:2-3

 

Tuhan lebih peduli dengan hati bangsa Israel dibangdikan dengan kota mereka, tembok ataupun bait sucinya (yang semuanya dihancurkan). Pada akhirnya nama Tuhan ditinggikan dengan atau tanpa struktur yang hebat (di dalam gereja, pelayanan tv, negara, atau hal lain yang tergoda untuk menyombongkan diri) atau bahkan diri kita. Di waktu yang sama, Sang Mempelai Pria ingin membentuk dan menyiapkan mempelai wanita (gereja Tuhan) yang kudus dan cantik untuk pernikahan Anak Domba. 

Kita kadang akan tersandung dan terjatuh, tetapi ijinkan diri kita untuk jatuh di tangan Tuhan yang penuh kasih dan pemulih. Ketika kita berjalan melewati ‘Babel’ pribadi kita, menyerahkan diri kepada tuntunan Tuhan akan selalu membuahkan kedamaian dan kebenaran. 

Berikut ini beberapa hal yang perlu kita ingat selama menjalani pendisiplinan Tuhan, yang semua orang Kristen butuhkan. Jika kita harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kita seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? ~ Ibrani 12:7: 1. Tuhan adalah Bapa yang sempurna (Mazmur 18:30). 2. Tuhan peduli pada kita (Lukas 12:7). 3. Tuhan ingin membentuk kita menjadi serupa dan segambar dengan Kristus (Roma 8:29). 4. Kita juga harus ingin dibentuk menjadi serupa dan segambar dengan Kristus, jika tidak kita tidak akan mengikuti Dia (Lukas 6:46). 

Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 4-5; Yakobus 5


Renungan harian lainnya