NYANYIAN PARA MALAIKAT

NYANYIAN PARA MALAIKAT

Bacaan: Lukas 2:8-20

 

Kunci Sukses:
Jaga hati kita agar selalu dipenuhi dengan damai sejahtera sorgawi

Memperdalam Akar Iman:
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Lukas 2:14

 

Kita semua tentu sudah tahu peristiwa luar biasa yang terjadi di malam kelahiran Yesus Kristus. Bagaimana ketika malaikat Tuhan muncul di depan para gembala dan memberitakan kelahiran sang Juruselamat dunia. Sesaat kemudian sejumlah besar bala tentara surga tampak di langit Betlehem dan memenuhi angkasa dengan pujian-pujian kepada Allah.

Jika kita mencermati nyanyian para malaikat tersebut maka ada dua hal utama yang merupakan pesan penting untuk kita dalam merayakan Natal:

  1. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi
    Setiap kali kita merayakan Natal, baik secara sederhana maupun megah, haruslah dilandasi dengan motivasi yang benar yaitu untuk memuliakan Allah, bukan untuk tujuan lain, apalagi untuk mencari pujian bagi diri kita, komunitas kita, ataupun gereja kita. Allah saja yang harus ditinggikan dan dimuliakan lewat perayaan Natal yang kita lakukan.
  1. Damai sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.
    Lewat Natal Allah menghadirkan damai sejahtera di bumi. Karena itu, jangan sampai pada saat mempersiapkan Natal justru terjadi konflik antara anggota keluarga, anggota jemaat atau antara anggota tim pelayanan karena perbedaan pendapat terkait perayaan tersebut. Penting bagi setiap kita untuk menjaga hati agar selalu dipenuhi damai sejahtera-Nya. Bahkan lebih dari itu, jadikan diri kita sebagai pembawa damai bagi orang-orang di sekitar kita.

Akhirnya, dalam merayakan Natal tahun ini pastikan bahwa motivasi kita sudah benar yaitu untuk memuliakan Allah dan mari jaga hati kita agar selalu dipenuhi dengan damai sejahtera Surgawi. Dengan begitu Natal tidak menjadi sebuah even rutin tahunan, tetapi sebuah perayaan yang menyenangkan hati Tuhan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 10-11; Mazmur 146

****


Renungan harian lainnya