Murid Yesus

Murid Yesus

Bacaan: Markus 3:13-19

Kunci Sukses:
Jika kita merasa hidup kita biasa-biasa saja, datanglah pada Tuhan dan bukalah hati, maka Tuhan akan mengubah hidup kita menjadi pribadi yang luar biasa ditangan-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
“Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh.” Markus 3:16-17

 


Kita tidak mendapat julukan anak-anak guruh tanpa alasan. Tetapi itu adalah bagaimana murid-murid Yesus, Yakobus dan Yohanes dikenal. Mereka adalah orang ‘kasar’ – tetapi manakjubkan, karakter yang berwarna. Mereka tidak akan mundur menghadapi konfrontasi. Pada kenyataannya, mereka bahkan mungkin hanya fokus pada satu hal. Mereka bisa menjadi sangat agresif. Dan mereka juga bisa sangat sensitif.

Pada suatu kesempatan, ketika orang-orang di desa Samaria tidak merespon terhadap pengajaran Yesus, Yakobus dan Yohanes-lah yang ingin memanggil api dari surga untuk membakar mereka (Lukas 9:54). Ketika Yesus menyampaikan tentang kematian-Nya sendiri yang akan tiba, tentang siapa yang akan mengkhianati-Nya dan kemudian bagaimana Ia akan diserahkan kepada bangsa kafir untuk dipermalukan, diludahi, dicambuk dan akhirnya mati, Yakobus dan Yohanes berseru, “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!… Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.” Markus 10:35-37.

Apakah saat itu tepat untuk membicarakan hal seperti itu? Itu seperti berkata, “Benarkah? Bisakah aku memiliki mobilmu?” kepada seseorang hidupnya tinggal seminggu lagi. Kedua pria ini mengatakan apa yang mereka pikirkan. Dan mereka sama seperti kita: manusia yang tidak berpengharapan dan sangat biasa-biasa saja.

Tetapi Tuhan mengubahkan hidup mereka. Dan pada akhir kehidupan mereka, kedua pria ini, yang disebut sebagai anak-anak guruh, dikenal menjadi pribadi yang berbeda. Yakobus adalah rasul pertama yang menjadi martir. Dan Yohanes dikenal sebagai rasul kasih. Dia adalah penulis Injil Yohanes dan juga surat Yohanes 1, 2, dan 3. Tuhan mengubah Yakobus dan Yohanes menjadi pribadi yang berbeda dari diri mereka sebelumnya dan Dia bisa melakukan hal yang sama kepada kita

 

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 3-4; Markus 1

 

 


Renungan harian lainnya