MENJAGA MULUT

MENJAGA MULUT

Bacaan: Matius 12:22-37

 

Kunci Sukses:
Ucapkanlah hal-hal yang dapat membangun orang lain dalam kebenaran firman Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Matius 12:36-37

 

Menjaga mulut memang tidak gampang. Dari pagi sampai malam kita harus berbicara terus dari A sampai Z. Bangun pagi kita mulai bicara ini dan itu, kemudian mulai muncul keluhan dan sungut-sungut, lalu kemudian bisa teriak-teriak dan seterusnya. Entah berapa ribu kata yang kita ucapkan setiap hari.

Memang mulut diciptakan Tuhan bukan untuk membisu tetapi untuk berbicara dan  berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu kita harus bisa memilih apa yang keluar dari mulut kita. Kita harus membedakan mana yang boleh diucapkan dan mana yang tidak boleh. Jangan sampai dari mulut kita ini keluar berkat tetapi juga kutuk. “Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. 

Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. (Yakobus 3:9-10).

Mari jaga mulut kita, hindari perkataan yang sia-sia karena pada hari penghakiman setiap kata sia-sia (kata-kata kutuk, kosong, kotor dan sembrono) harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Pastikan apa yang kita ucapkan bisa membangun orang lain dalam kebenaran firman Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 7-8; 2 Petrus 2

****


Renungan harian lainnya