MENJADI PRIBADI YANG BIJAKSANA

MENJADI PRIBADI YANG BIJAKSANA

Bacaan: Amsal 2:3-5

 

Kunci Sukses:
Jika kita mengenal Tuhan, maka kebijaksanaan haruslah menjadi bagian dari diri kita.

Memperdalam Akar Iman:
“Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah.” (Amsal 2:4-5)

 

Dalam KBBI, kata bijaksana adalah kepandaian dalam menggunakan akal budi atau kecakapan seseorang dalam bertindak.

Dalam kehidupan kita, begitu banyak pilihan dan terkadang pilihan tersebut bukannya mempermudah kita berpikir malahan mempersulit kita. Untuk menghadapi hal tersebut, dibutuhkan yang namanya sebuah kebijaksanaan. Namun, orang yang tidak mengenal Tuhan juga mempunyai sifat dan sikap ini, terlebih jika kita mengenal Tuhan maka kebijaksanaan haruslah menjadi bagian dari diri kita. 

Menjadi pribadi yang bijaksana harus diusahakan, sebab dalam ayat perikop di atas, dinyatakan bahwa jika kita mau memperoleh pengertian dan sebagainya, maka itu harus dicari bahkan seperti mencari harta karun. Artinya, menjadi pribadi yang bijaksana itu butuh usaha, bukan hanya mendapatkan secara cuma-cuma. 

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk belajar menjadi bijaksana: 

1. Berdoa sebelum bertindak (Yakobus 4:13-16)

Menjadi bijaksana adalah menyadari bahwa betapa singkatnya hidup ini sehingga kita butuh penyertaan Tuhan. Dengan berdoa, kita menyadari bahwa kita butuh Tuhan, sebab banyak hal bisa terjadi di luar kendali dan kemampuan kita. 

 

2. Menerima Nasihat (Amsal 24:6b)

Orang yang bijaksana tau bahwa dirinya terbatas. Banyak area yang tidak bisa terlihat dan ia jangkau. Karena itu, untuk menjadi bijaksana, kita juga butuh pendapat dan masukan orang lain sekaligus untuk menambah wawasan pemikiran kita. Amin.

Happy Sunday!



Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 36; Ulangan 1; Yohanes 18


Renungan harian lainnya