BERSYUKUR SENANTIASA
Bacaan: 1 Tesalonika 5:12-22
Kunci Sukses:
Melalui ucapan syukur kita akan melihat kebaikan Tuhan melimpah dalam hidup kita
Memperdalam Akar Iman:
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:18
Kalimat “bersyukur” sangat familiar di telinga kita sebagai orang percaya, tetapi dalam kehidupan kekristenan, pasti kita tidak pernah terlepas dari yang namanya masalah. Masalah yang terus menjadi musuh besar kita, membuat kita terdorong untuk menyelesaikannya. Namun seringkali kita menemukan solusi atau fakta yang tidak sesuai dengan harapan kita. Untuk itulah kita harus bersyukur, bersyukur dalam hasil yang kita peroleh dari kerja keras kita sendiri. Bersyukur juga dapat diartikan sebagai tindakan di mana seseorang menerima apapun yang ia dapatkan melalui usahanya baik itu yang sesuai dengan harapan ataupun yang jauh dari harapan.
Namun yang menjadi pertanyaan kita adalah mengapa kita harus bersyukur?
Yang pertama, Allah mempunyai maksud tersendiri bagi kehidupan kita dalam keadaan suka maupun duka. Dalam Yeremia 29:11, nabi Yeremia berkata kepada orang Israel yang sedang mengalami masa-masa sulit karena dibuang ke Babel, bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan, untuk memberi hari depan yang penuh harapan. Jadi walaupun dalam kesulitan bukan berarti Tuhan tidak peduli tapi justru dalam masa-masa sulit kita bisa melihat pertolongan Tuhan dan mujizat Tuhan.
Yang kedua, Allah tidak pernah mengizinkan masalah diluar kemampuan kita dalam menanggungnya. Mazmur 46:1-4 berkata “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.”
Yang ketiga, Allah memberi kekuatan kepada orang percaya menanggung segala perkara dan kesulitan (Filipi 4:13; Mazmur 12:1-4).
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 14-15; Wahyu 6
****
Renungan harian lainnya
PEMURNIAN DARI TUHAN
September 20, 2024
HATI YANG SIAP
September 19, 2024
BERKAS GANDUM YANG BERISI
September 18, 2024