MENJADI BIJAKSANA

MENJADI BIJAKSANA

Bacaan: Daniel 12:1-13

 

Kunci Sukses:
Bijaksana tidak didapatkan secara instan, namun melalui perjalanan panjang yang berat, namun dari situlah kebijaksanaan itu akan bertunas dan terus bertumbuh

Memperdalam Akar Iman:
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. Daniel 12:10

 

Penglihatan terakhir Daniel ini adalah tentang keberadaan zaman akhir yang akan tiba pada waktunya kelak. Saat itulah kesudahan dari segala hal yang ada di dunia ini.

Penglihatan tentang kesudahan alam ini bukan bertujuan untuk menakut-nakuti kita seakan-akan Tuhan akan datang dengan maksud pembinasaan, tetapi kita memahami sebagai orang yang bijaksana bahwa Tuhan akan datang membawa keselamatan dan kelepasan bagi kita orang setia, yakni yang mempercayakan hidup dan mati di tangan Tuhan.

Kita hidup saat ini di akhir zaman, dimana selayaknya kita menjalaninya dengan sikap yang bijaksana. Sebagaimana yang dituliskan oleh Paulus “Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik” (1 Tes. 5:21) Ada penyaring atau filter yang patut diterapkan dalam diri kita saat menjalani kehidupan ini, segala sesuatu patut untuk diuji, apakah ini mendatangkan kebaikan atau kerugian? Apakah ini membawa pada keselamatan atau kebinasaan?

Bijaksanalah dalam menghadapi pergumulan hidup 

Jangan cepat bersungut dan mengeluh, bersyukurlah senantiasa supaya kita bertahan dan kuat menghadapinya. Seberat apapun hidup yang kita hadapi, setialah kepada Tuhan, sebab penderitaan tidak ditentukan untuk selamanya. 

Bijaksanalah memakai harta benda yang ada pada kita 

Sebanyak apapun yang ada pada kita, tidak akan dinikmati untuk selamanya. Semua bersifat sementara dan terbatas. Ingatlah, ada harta sorgawi yang melebihi segalanya akan kita terima, kejarlah itu. 

Bijaksanalah dalam menyikapi setiap keadaan yang kita hadapi 

Sebab iblis juga menawarkan jalan kehidupan yang sepertinya indah, baik dan benar namun membawa kita pada kehidupan yang menghancurkan. Tetaplah ada di jalan TUHAN seberat apapun tekstur jalannya dan sejauh apapun kita harus menempuhnya dengan sabar.

Bijaksana tidak didapatkan secara instan, namun melalui perjalanan panjang yang berat, namun dari situlah kebijaksanaan itu akan bertunas dan terus bertumbuh. Marilah belajar tiap hari untuk menjadi bijaksana. Amin. TUHAN Yesus memberkati kita semua.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 7-8; Kisah Rasul 19

****


Renungan harian lainnya