Meninggalkan Tuhan
Bacaan: 2 Tawarikh 12
Kunci sukses
Tidak mungkin seseorang berkenan kepada Tuhan selama ia masih hidup dalam kedagingan dan mementingkan perkara-perkara duniawi.
Memperdalam akar iman
”Rehabeam berserta seluruh Israel meninggalkan hukum Tuhan, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh.” 2 Tawarikh 12:1
Akhir-akhir ini banyak orang percaya yang mengalami kelesuan dalam kehidupannya dalam Tuhan. Banyak faktor yang mengakibatkan seseorang tidak lagi setia kepada Tuhan, bahkan ada yang meninggalkan Tuhan dan secara terang-terangan telah menjual imannya.
Salah satunya adalah karena kemapanan atau kemakmuran. Karena sudah memiliki jabatan yang tinggi dan bergelimangan harta, seseorang tidak lagi mengutamakan perkara-perkara rohani dan lebih mencintai jabatan dan hartanya itu daripada Tuhan.
Ayat nas di atas jelas menyatakan bahwa Rehabeam adalah seorang raja yang sudah lupa diri; ia mabuk jabatan dan juga harta. Karena sudah merasa kuat, kaya, terkenal dan berkuasa ia pun meninggalkan Tuhan dan tidak lagi mengindahkan hukum-Nya. Rehabeam sepertinya sudah tidak membutuhkan Tuhan lagi dalam hidupnya.
Ternyata bila kita bersahabat saja dengan dunia, tindakan kita ini sudah disebut telah memusuhi Tuhan, apalagi bila kita mencintai dunia ini. Mencintai dunia berarti mencintai segala sesuatu yang duniawi yang meliputi: keinginan daging, keinginan mata dan juga keangkuhan hidup. Adalah tidak mungkin seseorang berkenan kepada Tuhan selama ia masih hidup dalam kedagingan dan mementingkan perkara-perkara duniawi!
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 22-23; Maz 38
Renungan harian lainnya
HATI YANG SIAP
September 19, 2024
BERKAS GANDUM YANG BERISI
September 18, 2024
KUASAILAH DIRIMU
September 17, 2024