MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL
Bacaan: 1 Tesalonika 5:12-22
Kunci Sukses:
Mengucap syukur akan memampukan kita untuk melihat kebaikan Tuhan di tengah-tengah yang tidak diinginkan sekalipun.
Memperdalam Akar Iman:
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:18
Ini adalah salah satu nasihat rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Tesalonika, suatu perkataan yang kelihatannya sederhana tapi memiliki makna yang sangat dalam, karena dalam hidup manusia tidak selamanya apa yang direncanakan, atau apa yang diharapkan sesuai dengan kenyataan. Sebagai orang percaya tentu kita selalu berdoa supaya setiap rencana kita bisa berjalan sesuai keinginan dan harapan, tapi seringkali doa kita berbanding terbalik dengan harapan-harapan itu. Kalau ini terjadi apa yang akan kita lakukan? Menerima kenyataan itu saja mungkin sudah sangat berat apalagi harus mengucap syukur seperti nasihat Paulus.
Dalam Mazmur 9:1-2, “…Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku…” kalau dibandingkan dengan kisah 2 Samuel 12:22-23, kalau membaca sepintas mungkin kita tidak akan mengerti tapi kalau kita belajar lebih dalam kita akan menemukan bahwa dalam Mazmur 9:1 ada kata “Mut-Laben”, kematian anak laki-laki, jadi dari sini kita bisa memahami bahwa Mazmur ini ditulis oleh Daud. Jadi ada hubungannya ketika Daud dalam pergumulan supaya anaknya yang sakit disembuhkan oleh Tuhan, tetapi permohonannya tidak dikabulkan, tapi Daud justru menemukan sebuah pemahaman baru “Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.” Di saat anaknya sakit Daud berpuasa, menangis, berkabung untuk minta belas kasihan Tuhan, tetapi Tuhan tidak mengabulkan permohonannya, justru anaknya meninggal dan pada saat anaknya meninggal itu Daud bangkit dari perkabungannya.
Dari kisah ini kita bisa mengerti nasihat Paulus untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal, memang bukan sesuatu yang mudah apalagi seperti Daud yang harus kehilangan anaknya.
Dunia hari-hari ini mengalami kesedihan yang luar biasa di mana orang-orang kehilangan orang-orang yang dicintai, mereka pasti sudah berdoa, berusaha yang terbaik tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Tetapi yakinlah kalau kita ada dalam Tuhan kita akan selalu menemukan pemahaman yang baru pada saat doa kita tidak dikabulkan. Sesulit apapun keadaan kita saat ini percayalah Tuhan senantiasa menyertai, bersama Tuhan pasti bisa. Selalu ada alasan untuk mengucap syukur karena kita percaya kasih setia Tuhan selalu baru setiap hari. Tuhan Yesus memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 22-24; Wahyu 10-11
***
Renungan harian lainnya
MENJADI TERANG DUNIA
October 14, 2024
TETAP PERCAYA SAJA
October 13, 2024
MENJALANI HIDUP DENGAN HIKMAT
October 12, 2024