Menggerutu

Menggerutu

Bacaan: Yohanes 4:1-42

Kunci Sukses:
Penyembahan dalam roh dan kebenaran adalah penyembahan yang berkenan kepada
Tuhan

Memperdalam Akar Iman:
“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya
dalam roh dan kebenaran.” Yohanes 4:24

Seorang penggerutu tidak tahu cara menanggapi situasi di sekitar ketika sesuatu secara alami terjadi tidak sesuai dengan keinginannya. Penggerutu adalah mereka yang tidak tahu cara yang tepat untuk mengekspresikan perbedaan pendapat dengan orang lain. Alih-alih memilih cara yang tepat untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka, penggerutu malah sengaja menimbulkan konflik yang tidak sehat terhadap orang lain. Inilah yang sering dilakukan orang-orang yang sebenarnya ingin melakukan hal yang benar, namun pada akhirnya kebiasaan menggerutu mereka malah menimbulkan konflik, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Mazmur 106:24-25 menyatakan ada tiga dosa yang selalu dilakukan orang Israel selama masa pengembaraan. Pertama, mereka ‘menolak’ berkat-berkat yang akan Allah berikan di Tanah Perjanjian. Kedua, mereka ‘tidak percaya’ kepada firman Allah yang menyatakan bahwa mereka akan terpelihara di tanah tersebut. Ketiga, mereka ‘tidak mendengarkan’ suara Tuhan. Mereka malah duduk di tenda-tenda mereka sambil menggerutu.

Allah ingin memberkati umat-Nya, namun mereka menggerutu kepada Tuhan dengan cara yang tidak tepat. Ketidakpuasan mereka disampaikan dengan ucapan yang membuat Tuhan marah. Sampai akhirnya Dia tidak membiarkan satu orang pun dari mereka masuk ke tanah perjanjian.

Sikap buruk orang Israel inilah yang diwaspadai penulis Ian Thomas agar tidak menular kepada generasi ini. Ia menyampaikan kalimat yang begitu mendalam, “Ketika Anda mengabaikan apa yang Anda butuhkan, dan mulai menuntut apa yang Anda inginkan, bila tidak berhati-hati, Allah akan memberikan keinginan itu kepada Anda!” Jadi, perhatikanlah sikap Anda dalam menanggapi perbedaan dengan orang lain atau bahkan dengan Tuhan. Jangan biarkan keinginan sendiri yang malah menghambat berkat Tuhan hadir dalam hidup kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 4-5; Yoh 20

 

 


Renungan harian lainnya